Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks Pawang OCI Bantah Ada Pemain Sirkus yang Dijejali Kotoran Gajah

Jumpa pers pihak Oriental Circus Indonesia (OCI), Senin (21/4/2025). (IDN Times/Tino).
Jumpa pers pihak Oriental Circus Indonesia (OCI), Senin (21/4/2025). (IDN Times/Tino).
Intinya sih...
  • Mantan pemain sirkus OCI mengaku alami penyiksaan, termasuk dijejali kotoran gajah dan diikat dengan rantai.
  • Eks pawang gajah OCI membantah tudingan kekerasan, menyatakan tidak pernah melihat atau terlibat dalam kejadian tersebut.

Jakarta, IDN Times - Mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) era 90-an mengaku mendapat penyiksaan. Seperti Butet yang mengaku sempat dijejali kotoran gajah.

Terkait tudingan tersebut, eks pawang gajah OCI, Murni buka suara. Dia membantah adanya kekerasan di lingkungan OCI.

"Selama saya masih ada di OCI itu, ngurus gajah, ngurus apa, itu belum pernah dengar, belum pernah lihat bahwa ada berita disumpel tai gajah, itu belum pernah lihat," kata Murni dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (21/4/2025).

1. Murni bantah juga ada yang dirantai

default-image.png
Default Image IDN

Tak hanya dijejali kotoran gajah, Butet juga mengaku diikat dengan rantai gajah. Namun, Murni juga menyanggah tudingan itu, karena dirasa kurang masuk akal.

"Ya, itu kalau rantai gajah itu nggak, saya belum pernah tahu. Enggak pernah ada. Apalagi rantai gajah, rantai gajah kan dipakai ikat gajah. Enggak pernah ada, enggak pernah tahu saya," ujar Murni.

2. Rantainya besar, mirip rantai kapal

Gambar Oriental Circus Indonesia (OCI)
Gambar Oriental Circus Indonesia (OCI)

Terlebih, rantai tersebut memiliki bobot yang besar bak rantai kapal. Rantai tersebut hanya bisa digunakan dengan sistem penguncian khusus.

"Rantai itu besar, kayak rantai kapal. Jadi diiket ke balok, ke patok, nanti diiket ke kaki gajah. Itu gak bisa dibuka. Gak ada yang bisa ambil karena itu khusus untuk gajah, udah diikat mati," ungkap Murni.

3. Korban sudah lapor ke dua kementerian dan DPR

default-image.png
Default Image IDN

Para korban yang mengaku mendapat kekerasan di OCI telah melaporkan kasus ini ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Mugiyanto Sipin.

Tak hanya itu, mereka juga telah melakukan audiensi di DPR RI hari ini, Senin (21/4/2025). Dalam audiensi tersebut, pihak OCI turut hadir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us