Elektabilitas Kaesang Lebih Gacor di Pilkada Jateng Ketimbang Jakarta

- Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memiliki elektabilitas tertinggi di Pilkada Jawa Tengah, mengalahkan kandidat kuat lainnya. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Kaesang di Pilkada DKI Jakarta hanya 1 persen, jauh di bawah Anies Baswedan. Sementara, Presiden Jokowi mulai terbuka terkait isu Kaesang maju di Pilkada Serentak 2024, dan menyatakan putra bungsunya itu bisa saja maju di Jawa Tengah atau DKI Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, lebih tinggi di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) ketimbang di DKI Jakarta.
Putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu memang belakangan ini santer disebut akan maju di dua provinsi tersebut. Di Jateng, Kaesang mulai dijodohkan dengan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Sedangkan di DKI Jakarta, Kaesang diduetkan dengan pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka.
Lantas bagaimana hasil survei elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng dan DKI Jakarta?
1. Elektabilitas Kaesang 'jawara' di Jateng

Mengacu hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 10 sampai 17 Juni 2024, Kaesang meraih elektabilitas tertinggi. Bahkan, dia berhasil mengalahkan kandidat kuat lainnya dalam simulasi 10 maupun 20 nama.
Dalam simulasi 10 nama yang disodorkan ke responden, Kaesang memeroleh elektabilitas 22,8 persen. Perolehan itu mengungguli Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi (18,7 persen) dan mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (12,7 persen).
Lalu, berturut-turut dibuntuti politikus senior PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul; mantan Bupati Kendal, Dico Ganinduto; Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono; Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudori, eks Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi; dan eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
2. Elektabilitas Kaesang di DKI Jakarta terpuruk

Berbanding terbalik, hasil survei Litbang Kompas menyebutkan elektabilitas Kaesang di Pilkada DKI Jakarta justru anjlok, terpuruk jauh di bawah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam survei yang digelar pada 15 sampai 20 Juni itu, Kaesang cuma berhasil mengoleksi elektabilitas 1 persen.
Berikut hasil survei elektabilitas Litbang Kompas di Pilkada DKI Jakarta:
- Anies Baswedan: 29,8 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
- Ridwan Kamil: 8,5 persen
- Erick Thohir: 2,3 persen
- Sri Mulyani: 1,3 persen
- Tri Rismaharini: 1 persen
- Heru Budi Hartono: 1 persen
- Kaesang Pangarep: 1 persen
- Andika Perkasa: 1 persen
- Lainnya: 4,3 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 30 persen.
3. Jokowi menilai Kaesang bagus maju di Pilkada DKI Jakarta atau pun Jateng

Di sisi lain, Presiden Jokowi kini mulai terbuka terkait isu Kaesang maju di Pilkada Serentak 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, Kaesang bisa saja maju di Pilkada Jateng atau DKI Jakarta.
"Ya, di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus. Karena ini kan semua wilayah Indonesia," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Padahal sebelumnya, Jokowi enggan berkomentar terkait isu Kaesang maju di Pilkada. Terakhir, Jokowi menyampaikan hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Kaesang.
"Tugasnya orang tua itu hanya mendoakan," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma TNI AU, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.