Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Elite PDIP Ungkap Nasib Ganjar Usai Pensiun Gubernur, Jadi Capres?

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto.(IDN Times/Daruwaskita)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, mengungkap nasib Ganjar Pranowo setelah pensiun dari jabatannya sebagai gubernur Jawa Tengah.

Bambang mengatakan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan, pada September 2023 akan diangkat penjabat (Pj) gubernur Jawa Tengah, menggantikan posisi Ganjar hingga Pilkada 2024.

"Saya bilang sama dikau September 2023, akan di Pj-kan dari gubernur Jateng," ujar politikus yang akrab disapa Bambang Pacul itu di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

1. Nasib Ganjar di tangan Megawati

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Kemudian terkait masa sepan Ganjar di PDIP, Bambang mengaku tidak mengetahui lebih lanjut, lantaran yang menentukan adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Bagaimana itu masa depan Pak Ganjar di PDI Perjuangan, itu tentu hampir pasti ibu ketua umum yang akan menentukan," kata dia.

2. Megawati siap terbuka mendengar masukan dari berbagai pihak

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Bambang mengatakan, dalam menentukan kebijakan politik, Megawati selalu mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. Termasuk menentukan nasib Ganjar untuk Pilpres 2024.

"Beliau yang akan tahu, beliau yang akan pertimbangan dari sekian sisi. Tapi saya pastikan beliau akan mendengarkan banyak pihak yang dianggap tahu. Clear ya, cetho ya," ucap dia.

3. Capres PDIP harus disetuji Megawati

Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri di acara Rakernas PDIP pada Selasa (21/6/2022). (dok. PDIP)

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, buka suara terkait nama bakal calon presiden (capres) dari PDIP yang belakangan jadi isu publik. Megawati menegaskan terkait siapa capres yang diumumkan PDIP, harus melalui tahapan kongres partai dan disetujui ketua umum.

"Kalau saya dalam keputusan kongres partai, makanya banyak yang selalu mau memutar balikan, mau menggoreng-goreng, mengapa PDIP diam saja, tidak pernah mau mencalonkan seseorang," ujar Megawati dalam sambutan acara Rakernas PDIP, di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us