7 Fakta Wolffia, Buah Terkecil dengan Manfaat Besar

- Wolffia dinobatkan sebagai buah dan bunga terkecil di dunia dengan banyak manfaat, termasuk sebagai bahan bakar terbarukan.
- Wolffia hidup mengapung di atas air, memiliki 12 genus, dan tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis.
- Wolffia kaya akan protein, mengandung vitamin B12, bisa dimakan, digunakan sebagai biofuel, dan sumber nutrisi alternatif untuk diet vegetarian dan vegan.
Dunia seakan tak pernah berhenti membuat manusia berdecak kagum. Ada saja penemuan yang unik, salah satunya adalah Wolffia yang dinobatkan sebagai buah dan bunga terkecil di dunia yang ukurannya lebih kecil dibandingkan garam dapur.
Walaupun kecil, tanaman yang tumbuh diatas air ini memiliki banyak manfaat. Tak hanya berpotensi menjadi bahan bakar tapi juga bagus untuk tubuh manusia. Untuk itu, wolffia juga kerap dikonsumsi terutama di Asia Tenggara. Yuk simak, fakta-fakta unik dari tumbuhan ini.
1. Klasifikasi

Dalam bahasa Inggris, wolffia disebut juga dengan asian watermeal. Dalam klasifikasi biologi, Wolffia termasuk dalam kingdom Plantae, subkingdom Tracheobionta, superdivisi Spermatophyta, divisi Magnoliophyta, kelas Liliopsida, subkelas Arecidae, ordo Arales, famili Araceae, dan genus Wolffia.
Tumbuhan dengan warna hijau terang ini hidup mengapung di atas air secara berpasangan ataupun lebih. Oleh karena itu, wolffia tumbuh membentuk koloni yang menutupi bagian atas permukaan air.
2. Spesies

Dari klasifikasi tersebut, dikutip dari plantamor, Wolffia terbagi dalam 12 genus, diantaranya:
- Wolffia angusta
Tumbuh di daerah tropis yang banyak turun hujan. Daerah asalnya Semenanjung Malaysia samapai Australia. - Wolffia arrhiza atau disebut dengan spotless watermeal.
Tumbuh di daerah subtropis yang tersebar di Afrika, Eropa sampai India Utara, Korea Selatan sampai Filipina. - Wolffia australiana
Tumbuh di daerah subtropis dan berasal dari Australia Selatan dan tenggara serta Selandia Baru. - Wolffia borealis atau nothern watermeal
Tumbuh di daerah subtropis yang sejuk berasal dari Kanada selatan hingga Amerika Serikat. - Wolffia brasiliensis
Tumbuh di daerah subtropis dan berasal dari Amerika. - Wolffia columbiana atau columbian watermeal
Tumbuh di iklim subtropis yang berasal dari Amerika. - Wolffia cyliandracea
Tumbuh di daerah tropis dengan curah hujan minim. Berasal dari Kenya hingga Afrika Selatan. - Wolffia elongata
Tumbuh di daerah tropis dengan curah hujan tinggi. Berasal dari Karibia Selatan, Amerika Selatan Barat Laut. - Wolffia globosa atau asian watermeal
Tumbuh di daerah tropis dengan uradara kering. Berasald ari Asia tropis dan subtropis. - Wolffia Horkel atau watermeal
- Wolffia microscopica
Tumbuh di daerah tropis dengan kelembaban udara rendah. Berasal dari anak benua India. - Wolffia neglecta
Tumbuh di daerah tropis dengan kelembaban udara rendah. Berasal dari Anak benua India.
3. Bentuk

Wolffia merupakan tumbuhan air yang hidup mengapung di atas permukaan air seperti kolam atau sungai yang tenang. Biasanya tumbuhan ini tumbuh bersama dengan spesies lain yaitu Lemna atau disebut juga dengan duckweed.
Karena ukurannya yang super kecil, bentuk wolffia tak bisa dilihat dengan mata telanjang sehingga perlu bantuan mikroskop untuk melihat secara detail bentuk tubuhnya. Hidup secara mengapung, wolffia tak memiliki akar, batang ataupun daun.
Diantaranya spesies wollfia, wolffia angusta dan wolffia globosa adalah genus terkecil. Keduanya memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan butiran garam dapur. Saat dilihat lewat mikroskop, butiran garam dapur ukurannya hanya sekitar 0,3 mm. Sedangkan beratnya, dikutip dari worldatlas, sekitar 0,000025 ons.
4. Cara berkembangbiak

Tumbuhan ini termasuk tumbuhan aseksual atau vegetatif dengan bunga yang jarang terbentuk. Tumbuhan ini menghasilkan putik dan benang sari tunggal yang ada di rongga bunga pada bagian samping. Dengan itulah, wolffia melakukan reproduksi.
Tumbuhan ini bisa tumbuh sangat cepat jika berada di habitat yang tepat. Apalagi hidup di air hangat dan cahaya yang terang, pertumbuhan wolffia bisa hingga dua kali lipat setiap dua hari. Namun efeknya, koloni wolffia bisa cepat menutup permukaan air sehingga cahaya matahari tidak bisa menembus bawah air dalam, membuat kekurangan oksigen dan akibatnya kematian ikan.
5. Komposisi

Walaupun berukuran kecil, wolffia merupakan tumbuhan yang tersusun hingga 40% protein. Lebih rinci lagi, dikutip frontiersin, wolffia mengandung 20-30% berat beku kering dengan kandungan pati 10-20%, lemak 1-5% dan serat sekitar 25%.
Dikutip dari foodrepublic, Wolffia Globosa mengandung protein lebih banyak dibandingkan kacang kedelai dengan berat yang sama. Selain itu, tumbuhan ini juga menjadi satu-satunya sumber vitamin B12 yang berasal dari tumbuhan. Padahal biasanya vitamin B12 banyak terkandung pada hewan.
6. Bisa dimakan

Tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, wolffia sudah dijadikan makanan untuk beberapa negara Asia Tenggara. Diantaranya Thailand, Myanmar, Laos serta Kamboja. Oleh karena itu, sudah ada beberapa perusahaan di Asia Tenggara yang membudidayakannya.
Di Thailand, wolffia disebut dengan telur air atau khai-nam. Beberapa web menyebut bahwa rasa dari wolffia seperti selada air. Karena rasanya yang netral, wolffia mudah dicampurkan pada makanan ataupun minuman dalam bentuk beku, kering ataupun bubuk. Wolffia bisa dimasukkan dalam saus pasta, pesto bahkan topping pizza.
Selain di rumah makan, wolffia juga sedang diteliti oleh peneliti sebagai sumber makanan untuk perjalanan luar angkasa.
7. Manfaat lain

Selain dimakan, wolffia memiliki manfaat lain diantaranya bisa digunakan sebagai sumber energi terbarukan atau biofuel yang bersifat netral karbon. Wolffia juga bisa digunakan untuk memurnikan air, membersihkan arsenik dan kadmium serta menyeimbangkan forfor dan nitrogen di perairan.
Selain itu, komposisi wolffia yang memiliki banyak protein juga berperan penting untuk sumber nutrisi. Wolffia bisa jadi alternatif pengganti daging nabati untuk diet vegetarian dan vegan. Serta bisa mengambil peran untuk mengatasi kelangkaan pangan ataupun kekurangan gizi.
Walaupun berukuran kecil ternyata wolffia memiliki manfaat yang sangat besar. Tak hanya memuaskan perut yang lapar tapi juga bermanfaat untuk pengganti bahan bakar fosil.