Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Festival Layang-Layang Funtouristic 2019 bakal Dimeriahkan 9 Negara

pixabay.com/kimmetta

Natuna, IDN Times - Funtouristic Festival 2019, sebuah event yang melibatkan wisatawan mancanegara yang akan digelar Kabupaten Natuna. Salah satu agenda dalam event tersebut ialah Festival Layang-Layang Internasional. Sebanyak 9 negara sudah menyatakan ambil bagian dalam festival tersebut.

Rencananya, Festival Layang-Layang Internasional dilaksanakan pada 28 Juli 2019. Bandara Raden Sadjad dipilih sebagai lokasinya. Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar, mengatakan bahwa wisatawan sangat tertarik untuk mengikuti festival itu.

“Festival ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara. Buktinya, peserta asal 9 negara sudah memastikan diri ambil bagian dalam kegiatan ini, dan mereka menjadi nilai lebih festival,” papar Buralimar, Kamis (11/7/2019).

1. Tak hanya Festival Layang-Layang Internasional, ada juga Festival Layang-Layang Tradisional

IDN Times/Imam Rosidin

Tahun ini, Festival Layang-Layang Internasional memasuki tahun pelaksanaan yang kedua. Peserta mancanegara yang sudah memastikan diri tampil di festival tersebut sebanyak 23 orang dari 9 negara, yaitu Australia, Tiongkok, Prancis, Inggris, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Jerman. 

“Jumlah negara dan jumlah peserta mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, event ini dihadiri oleh 17 orang dari 7 negara. Kita berharap jumlah peserta mancanegara akan bertambah karena masih ada waktu buat pendaftaran,” harap Buralimar.

Sementara itu, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Dessy Ruhati, mengatakan bahwa event layang-layang yang digelar bukan hanya untuk level internasional. Ada juga festival buat layangan tradisional serta workshop.

Workshop layang-layang tradisional akan dilaksanakan di Gedung Sri Srindit dan diikuti dengan lolidrop. Rencananya, kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Kencana pada 29 Juli 2019. Selain itu, ada juga lomba untuk layang-layang tradisional,” papar Dessy lagi.

2. Funtouristic Festival bisa jadi ajang kenalkan potensi pariwisata Kabupaten Natuna

Pexels/Quang Nguyen Vinh

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, memaparkan bahwa Funtouristic Festival bisa menjadi ajang mengenalkan potensi pariwisata Kabupaten Natuna.

“Salah satu upaya untuk memanfaatkan potensi pariwisata adalah memperkenalkan potensi tersebut kepada masyarakat luas dan juga dunia sehingga wisatawan mengetahui jika di daerah tersebut ada sesuatu yang menarik. Ini bisa menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk berkunjung ke Natuna,” papar wanita yang akrab disapa Kiki itu.

3. Kunci untuk membuat destinasi wisata menjadi berkelas dan menarik wisatawan adalah 3A

IDN Times/Kemenpar

Rizki Handayani menambahkan, promosi saja tentu tidak cukup. Hal itu disebabkan perlu adanya terobosan inovasi dan program karena harus ada daya tarik dari destinasi yang mampu “merayu” wisatawan untuk datang ke Natuna.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kunci untuk membuat sebuah destinasi menjadi berkelas dan menarik wisatawan adalah 3A (aksesibilitas, amenitas, atraksi).

“Funtouristic Festival dengan Festival Layang-Layang Internasional adalah atraksinya. Atraksi berkelas karena bisa menghadirkan wisatawan mancanegara. Tapi jika ingin lebih banyak wisatawan yang hadir, amenitas harus dipikirkan juga, begitu pun akses. Kemudahan akan membuat wisatawan lebih banyak hadir,” papar Menpar Arief Yahya.

Share
Topics
Editorial Team
Marwan Fitranansya
EditorMarwan Fitranansya
Follow Us