Veronica Koman Pertanyakan Sikap LPDP dan Kemenkeu: Mau Dibayar Gak? 

Kedua pihak tak bisa ditemui untuk kembalikan dana beasiswa

Jakarta, IDN Times - Aktivis pembela hak warga Papua, Veronica Koman, mempertanyakan sikap Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, yang sebelumnya meminta pengembalian uang beasiswa selama kuliah di Australia sebesar Rp773.876.918.

Namun, saat akan dikembalikan tidak ada satu pihak pun, baik LPDP maupun Kementerian Keuangan, yang mau menerima uang tersebut.

1. Veronica Koman pertanyakan sikap LPDP soal pengembalian dana beasiswanya

Veronica Koman Pertanyakan Sikap LPDP dan Kemenkeu: Mau Dibayar Gak? Cuitan Veronica Koman soal pengembalian dana LPDP (Dok.Twitter @VeronicaKoman)

Veronica menuturkan dirinya telah menyiapkan sejumlah uang yang diminta LPDP tersebut untuk dikembalikan kepada negara. Namun, tidak ada pihak LPDP maupun Kemenkeu yang bersedia menerimanya.

“Jadi mau dibayar gak @LPDP_RI ? Kok mesti dikejar gini,” cuit Veronica Koman melalui akun Twitternya @VeronicaKoman, Rabu (16/9/2020).

Baca Juga: Kembalikan Dana Beasiswa Veronica Koman, Tim Solidaritas Sambangi LPDP

2. Pihak LPDP dan Kemenkeu tidak dapat ditemui untuk mengembalikan dana beasiswa Veronica Koman

Veronica Koman Pertanyakan Sikap LPDP dan Kemenkeu: Mau Dibayar Gak? Cuitan Veronica Koman soal pengembalian dana LPDP (Dok.Twitter @VeronicaKoman)

Veronica yang diwakili oleh tim solidaritas rakyat Papua Ebamukai menuturkan, pihak LPDP menutup kantor mereka. Sama seperti di kantor LPDP, pihak Kementerian Keuangan juga enggan menerima kehadiran mereka.

“Kantor LPDP tutup total hari ini, jadi perwakilan rakyat Papua bergeser ke kantor Kementerian Keuangan. Tiba di sana, security dan polisi bilang seluruh penghuni Kemenkeu sudah kosong dari tadi. Pagar ditutup rapat. #MauDibayarGak,” kata dia lagi.

3. Veronica Koman diwakilkan tim solidaritas rakyat Papua Ebamukai

Veronica Koman Pertanyakan Sikap LPDP dan Kemenkeu: Mau Dibayar Gak? IDN Times/Elias

Sebelumnya, Anggota Tim Solidaritas, Ambrosius Mulait, mengatakan dirinya datang bersama tiga orang perwakilan lainnya.

“LPDP kan sebagai tempat yang mengatur beasiswanya kan, jadi kami antar sebagai spontan ke LPDP terhadap beasiswa Veronica Koman telah dilunaskan oleh warga Papua,” kata Ambrosius saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/9/2020).

Namun sayang, mereka tidak berhasil menjumpai siapa pun di kantor LPDP yang berada di Gedung Danadyaksa Cikini, Jalan Cikini Raya No.91, Menteng, Jakarta Pusat.

“Kami tadi pas datang ke LPDP orang-orang di LPDP kantornya kosong. Jadi dibilang kantornya tutup begitu. Padahal tanggal 15 September sudah berkirim surat,” ujar dia.

4. Tim solidaritas bawa uang receh satu noken sebagai simbol pengembalian dana beasiswa Veronika Koman

Veronica Koman Pertanyakan Sikap LPDP dan Kemenkeu: Mau Dibayar Gak? Ilustrasi uang receh (IDN Times/Istimewa)

Setelah dari LPDP, Ambrosius bersama dua rekan lainnya langsung menuju ke Kementerian Keuangan untuk menyerahkan simbolik uang receh atas pengembalian dana beasiswa Veronica Koman tersebut. Uang receh tersebut, kata dia, dibawa dengan menggunakan tas noken khas Papua.

“Simbolik bawa uang Rp3 juta recehan dibawa dalam noken,” tuturnya.

Pada Agustus lalu, pihak LPDP menagih dana beasiswa kepada Veronica Koman karena yang bersangkutan dianggap menyalahi kontrak perjanjian, tidak kembali ke Indonesia untuk mengabdi di tanah air setelah menyelesaikan masa studinya.

Namun hal itu dibantah oleh Veronica, ia menyatakan sudah kembali ke Indonesia sejak lulus pada 2018 lalu. Pada Oktober 2018 setelah masa studinya di Australian National University berakhir, Veronika mengaku telah mengabdi di Perkumpulan Advokat Hak Asasi Manusia untuk Papua (PAHAM Papua) yang berbasis di Jayapura.

Veronica juga aktif memberikan bantuan hukum cuma-cuma kepada para aktivis Papua pada tiga kasus pengadilan yang berbeda di Timika sejak April hingga Mei 2019.

Baca Juga: Veronica Koman: Pemerintah Minta Dana Beasiswa Rp773 Juta Dikembalikan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya