Tim RSCM-FKUI Cari Donor Plasma Darah dari Mantan Pasien COVID-19

Jakarta, IDN Times - Tim Peneliti Plasma Konvalesen Rumah Sakit Cipta Mangunkusumo/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengumpulkan pasien COVID-19 yang sudah sembuh, agar bersedia memberikan plasma darah mereka. Plasma darah ini akan digunakan untuk mengobati pasien virus corona.
"Plasma darah yang diperoleh akan diberikan untuk penderita COVID-19 dengan gejala berat," ujar anggota tim peneliti dr Robert Sinto, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4).
1. Setiap pendonor harus laki-laki di atas 18 tahun dan dinyatakan sembuh dari virus corona

Tim peneliti juga menyertakan protokol persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendonor. Robert mengatakan setiap pendonor harus berjenis kelamin laki-laki yang berusia di atas 18 tahun dan telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Yang pernah terbukti positif pada pemeriksaan swab COVID-19 dan telah dinyatakan sembuh melalui dua kali pemeriksaan swab negatif," ujar dia.

2. Partisipasi sangat diharapkan untuk menyelamatkan pasien virus corona kategori berat

Maka itu, Robert dan timnya sangat mengharapkan partisipasi mereka yang telah disetujui, agar bisa menolong penderita COVID-19 yang masuk kategori berat.Robert dan timnya sangat mengharapkan partisipasi mereka yang telah dinyatakan sembuh, agar bisa menolong penderita COVID-19 yang masuk kategori berat.
"Besar harapan kami, saudara berkenan membantu kami menolong penderita COVID-19 berat. Kiranya saudara dapat menghubungi dr William: 081219973852, terima kasih," kata dia.COVID-19 berat. Kiranya saudara dapat menghubungi dr William: 081219973852, terima kasih," kata dia.
3. Mayoritas pasien dipulihkan secara nasional adalah laki-laki

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, mayoritas pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 adalah kelompok laki-laki. Hingga Rabu (29/4), kasus virus corona di Indonesia yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.391 orang.
"Kemudian, distribusi kondisi kasus positif COVID-19 yakni sebanyak 59 persen laki-laki dan 41 persen adalah perempuan," ujar pria yang kerap disapa Yuri tersebut, melalui siaran langsung di TVRI, Rabu (29/4).
Kini jumlah kasus positif virus corona di Indonesia yang terkonfirmasi adalah berjumlah 9.771 orang dan total pasien meninggal dunia sebanyak 784 orang per Rabu (29/4).