Ganjar Targetkan Kemiskinan Esktrem Jadi Nol Wujudkan Indonesia Emas

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menargetkan kemiskinan ekstrem menjadi nol. Menurutnya, target itu harus dikerjakan untuk mewujudkan Indonesia emas.
"Yang mesti kita sampaikan, membangun SDM produktif. Stabilisasi harga pokok yang mesti kita lakukan. Dan kemiskinan mesti dihapus, setidaknya yang ekstrem, mesti nol. Kerjaan sudah dimulai," ujar Ganjar dalam acara Mata Najwa yang digelar di kampus UGM, Sleman, Selasa (19/9/2023) malam.
1. Perkuat jaring pengaman sosial

Ganjar mengatakan, salah satu strategi mewujudkan nihil kemiskinan ekstrem adalah memperkuat jaringan pengaman sosial. Kemudian melakukan hilirisasi industri.
"Tingkatkan nilai tambah infrastruktur yang hari ini sudah dibangun pemerintah sebagai pondasi yang kuat," kata dia.
Untuk mencapai itu, Ganjar menjelaskan ada tiga fondasi yang harus dibuat, seperti digitalisasi dalam pemerintahan, memberantas korupsi, dan melipatgandakan anggaran negara untuk mewujudkan pelayanan berkualitas.
2. Dorong penguatan pemerintah desa

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendorong penguatan pemerintah desa. Menurutnya, kunci kesejahteraan masyarakat ada di pemerintah desa.
"Yang perlu diberikan oleh negara ini kepada desa adalah trust (kepercayaan). Kasih itu pada kades (kepala desa), trust. Ketika trust, maka pemerintah jangan terlalu ngatur banyak-banyak, apalagi kalau itu soal anggaran dana desa," ucap dia.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan, pemerintah pusat perlu memberikan aturan mana yang boleh dilakukan dalam mengelola dana desa. Untuk pengelolaannya, kata Ganjar, berikan kepercayaan kepada pemerintah desa.
"Kalau kita trust, dana desanya kita kasih rambu-rambu, agar mereka punya bandwidth untuk menyusun program," ujar dia.
3. Dorong masyarakat desa untuk berinovasi

Lebih lanjut, Ganjar mendorong masyarakat desa berinovasi. Dia mencontohkan, ketika menjadi Gubernur Jawa Tengah, kerap berkolaborasi dengan aparatur desa.
"Kemudian kita treat mereka agar mereka punya pemikiran-pemikiran untuk dia berinovasi. Desa anti korupsi terbentuk, desa inklusi terbentuk," imbuhnya.