Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gelar Musrenbang 2021, Kapolri Bahas Pemulihan Ekonomi

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (dok. Humas Polri)

Yogyakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan tentang upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Polri 2021.

Kapolri membuka Musrenbang Polri 2021 pada Selasa (8/6/2021) yang dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri dengan total 1.136 peserta. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring di Gedung Rupatama Mabes Polri Jakarta.

1. Musrenbang bisa menjadi wadah saran dan masukan bagi Polri

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (dok. Humas Polri)

Dalam kegiatan ini, Kapolri mengatakan Musrenbang adalah sarana konsolidasi untuk memantapkan arah pembangunan Polri.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai saran dan masukan untuk membantu upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah.

"Pemerintah telah menyelenggarakan Musrenbang Nasional (Musrenbangnas) tahun 2021 yang merupakan mekanisme perencanaan untuk mempertemukan usulan atau kebutuhan (bottom up planning) dengan apa yang diprogram oleh pemerintah (top down planning),” katanya.

2. Pemerintah dibantu Polri fokus kendalikan COVID-19 dan reformasi sistem kesehatan

default-image.png
Default Image IDN

Kapolri Listyo Sigit juga menekankan fokus utama rencana kerja pemerintah pada 2022 yaitu pengendalian COVID-19 dengan mempercepat vaksinasi menuju herd immunity.

Rencana kerja itu, sambungnya, akan dibarengi dengan reformasi sistem kesehatan. Caranya dengan meningkatkan keamanan dan ketahanan kesehatan.

“Tahun 2022 diharapkan menjadi tahun pertama bagi Indonesia mulai lepas dari tekanan pandemik COVID-19 dan merupakan tahun kunci bagi pemantapan pemulihan ekonomi,” tuturnya.

3. Kapolri ingin wujudkan transformasi Polri yang "Presisi"

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo. (dok. Humas Polri)

Sementara itu, Kapolri mengingatkan jajarannya tentang transformasi menuju Polri yang "Presisi" adalah program yang berkesinambungan. Tidak hanya 100 hari program kerja saja, melainkan hingga Program Kerja Strategis (PKS) tahap II dan III.

Ia mengungkapkan, hingga sejauh ini Polri berhasil mendapat 86,5 persen kepercayaan masyarakat dan 82,3 persen kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri berdasarkan survei Alvara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us