Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gibran Desak Usut Tuntas Kasus Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru

6D8D2D1C-228D-40C1-8352-DDCA2D6966F1.jpeg
Rekaman CCTV detik-detik mobil MBG tabrak kerumunan siswa SDN 01 Kalibiru, Jakarta Utara (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Gibran mendesak usut tuntas kasus mobil MBG menabrak siswa SDN Kalibaru 01
  • Penanganan medis maksimal hingga trauma healing bagi korban peristiwa ini
  • Gibran atas nama pemerintah meminta maaf dan BGN akan evaluasi jika ada penyimpangan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait peristiwa mobil pengangkut makan bergizi gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (11/12/2025) pagi.

Gibran mendesak agas kasus ini diusut tuntas dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tak terjadi kembali.

"Saya juga telah meminta agar segera dilakukan pengusutan tuntas, penegakan hukum, dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Gibran dalam keterangannya.

1. Penanganan medis maksimal hingga trauma healing

BD9B2AC2-20CD-47E0-9288-7543317C76F7.jpeg
Mobil MBG yang menabrak siswa di Lapangan Upacara SDN 01 Kalibiru, Jakarta Utara. (Dok. Istimewa)

Gibran meminta agar para siswa yang menjadi korban peristiwa ini mendapat penanganan medis secara maksimal. Ia pun meminta agar para korban mendapat pendampingan proses pemulihan emosional dan psikologis.

"Saya mendorong penanganan medis yang maksimal bagi para korban, serta pendampingan dan trauma healing bagi para siswa dan guru SDN Kalibaru 01," tegasnya.

2. Gibran atas nama pemerintah meminta maaf

IMG-20251027-WA0023.jpg
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka melakukan penanaman mangrove di Taman Mangrove Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Senin (27/10/2025) (dok. Setwapres)

Gibran lantas mengatakan, atas nama pemerintah meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut.

"Atas nama pemerintah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan menyayangkan kejadian ini. Kejadian ini tidak boleh terulang," imbuh dia.

3. BGN akan evaluasi jika ada penyimpangan

01KC0F9EABVWR6HHWSDX1MBCNX.png
Ilustrasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) (dok. BGN)

Sebelumnya, Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kecelakaan mobil MBG yang menabrak siswa SDN Kalibaru 01, Cilincing. Ia menegaskan lembaganya menyesalkan insiden tersebut dan memastikan seluruh proses operasional akan dievaluasi.

“Yang pertama menyampaikan keprihatinan turut berduka atas peristiwa yang terjadi. BGN menyesalkan peristiwa ini terjadi dan tentu saja peristiwa tersebut akan kami evaluasi,” ujarnya.

Sony menegaskan, jika ditemukan prosedur yang tidak sesuai, BGN akan mengambil langkah korektif.

“Apabila ada penyimpangan, maka akan dievaluasi dan evaluasi tersebut diharapkan untuk mencegah terjadi peristiwa terulang kembali dan juga meningkatkan kualitas operasional dan layanan,” katanya.

Terkait sopir yang mengemudikan mobil MBG saat kejadian, Sony menjelaskan sebenarnya terdapat sopir tetap untuk unit tersebut. Namun, sopir utama tidak bekerja selama dua hari karena sakit.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, sebetulnya sopirnya ada sopir tetap. Namun satu sopir ini sudah dua hari tidak masuk karena sakit. Maka kemudian sopir yang hari ini membawa kendaraan yang terlibat kecelakaan, itu yang menggantikan. Tapi ini bukan untuk yang pertama, karena sebelumnya juga pernah menggantikan sopir yang berhalangan masuk,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa sopir tetap merupakan relawan yang direkrut oleh mitra BGN.

“Kalau driver yang tetap itu, itu adalah relawan yang tetap yang direkrut oleh Mitra. Karena ada 47 relawan yang direkrut oleh Mitra,” ujarnya.

Semua relawan, kata Sony, telah melalui pemeriksaan kesehatan dan wajib memiliki SIM. Proses rekrutmen sepenuhnya menjadi tanggung jawab mitra. Namun, ia mengakui belum mendalami mekanisme penunjukan sopir cadangan.

“Ini kami belum melakukan pendalaman, apakah penunjukan driver cadangan ini juga dilakukan oleh Mitra? Dan bagaimana mekanismenya? Kami mohon waktu untuk melakukan pemeriksaan itu,” ungkapnya.

BGN menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh segera dilakukan untuk memastikan keamanan operasional dan mencegah kejadian serupa terulang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in News

See More

WWF Indonesia Sebut Banjir Sumatra Bukan Semata Salah Menhut Sekarang

11 Des 2025, 19:56 WIBNews