Gibran Hadiri KTT G20, Komisi I: Bekal Berharga Pahami Dinamika Global

- KTT G20 Afrika Selatan panggung global yang strategisMenurut Dave, KTT G20 Afrika Selatan menjadi momentum penting, bukan hanya bagi Gibran, tetapi juga Indonesia. KTT G20 merupakan panggung global yang strategis, di mana Indonesia dapat menunjukkan konsistensi komitmen dalam isu-isu internasional.
- Diharapkan bawa prespektif baru yang relevan bagi generasi mudaDia berharap, kehadiran Gibran di KTT G20 Afrika Selatan membawa perspektif baru, terutama dalam isu-isu yang relevan dengan generasi muda, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan. Karena itu, Indonesia tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai negara yang aktif menawarkan solusi dan gagasan bagi dunia.
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono mengatakan, kehadiran Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Afrika Selatan menjadi bekal berharga untuk memahami dinamika hubungan internasional.
Selain itu, Gibran bisa memperkuat jejaring diplomasi yang bermanfaat bagi kepentingan nasional selama KTT G20 Afrika Selatan.
"Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi beliau untuk memahami dinamika hubungan internasional secara langsung, sekaligus memperkuat jejaring diplomasi yang bermanfaat bagi kepentingan nasional," kata Dave kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
1. KTT G20 Afrika Selatan panggung global yang strategis

Menurut Dave, KTT G20 Afrika Selatan menjadi momentum penting, bukan hanya bagi Gibran, tetapi juga Indonesia. KTT G20 merupakan panggung global yang strategis, di mana Indonesia dapat menunjukkan konsistensi komitmen dalam isu-isu internasional, mulai dari geopolitik, ekonomi digital, hingga transisi energi.
Bagi Komisi I DPR RI, penugasan Gibran ke KTT G20 merupakan bagian dari diplomasi yang lebih luas. Kehadiran Gibran di forum internasional seperti G20 memberi ruang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya.
"Selain memperkuat posisi Indonesia, Komisi I DPR RI mendukung setiap langkah yang meningkatkan citra bangsa di dunia internasional," kata Legislator Fraksi Partai Golkar itu.
2. Diharapkan bawa prespektif baru yang relevan bagi generasi muda

Dia berharap, kehadiran Gibran di KTT G20 Afrika Selatan membawa perspektif baru, terutama dalam isu-isu yang relevan dengan generasi muda, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan.
Karena itu, Indonesia tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai negara yang aktif menawarkan solusi dan gagasan bagi dunia.
"Komisi I DPR RI memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk memperluas diplomasi Indonesia, sekaligus menegaskan bahwa kepemimpinan nasional kita siap memberikan kontribusi nyata dalam dinamika global," kata dia.
3. Prabowo tugaskan Gibran hadiri KTT G20

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto batal menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan, pada 22-23 November 2025. Sehingga Prabowo meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menghadirinya.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan, Prabowo tidak hadir di KTT G20 karena ada sejumlah agenda di Indonesia yang tidak bisa ditinggalkan.
"Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20," ujar Teddy dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).

















