Gus Ipul Kenalkan Seragam Tenaga Sekolah Rakyat Warna Biru Putih

- Almamater untuk guru dan tenaga pendidik Sekolah Rakyat
- Sekolah Rakyat berdiri di 166 titik
- Program ini didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik
Jakarta, IDN Times - Di tengah sorot lampu dan tepuk tangan hadirin di Gedung Aneka Bakti, sosok Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tampil mencuri perhatian. Ia mengenakan seragam biru tua berpadu celana putih, lengkap dengan baret hitam berlogo Sekolah Rakyat dan tiga garis putih di lengannya.
Penampilannya yang tegas namun bersahaja sontak memancing rasa ingin tahu para pegawai Kemensos di acara Capaian dan Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Bidang Kesejahteraan Sosial.
“Yang saya gunakan ini adalah contoh seragam untuk wali asrama dan wali asuh. Bagaimana kelihatannya dari tempat bapak-ibu sekalian yang saya pakai ini? Kasih jempol satu atau jempol dua? Silakan diangkat bersama-sama biar kelihatan kompak,” ujarnya disambut antusias hadirin, Senin (20/10/2025).
1. Almamater untuk guru dan tenaga pendidik

Ia menegaskan, almamater tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, melainkan juga bagi guru dan tenaga pendidik lainnya di Sekolah Rakyat.
Seragam tersebut nantinya akan digunakan para wali asuh dan wali asrama di seluruh titik Sekolah Rakyat. Selain memberi kesan rapi, almamater diyakini menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri, sehingga mendukung kinerja optimal dalam mendampingi siswa.
2. Sekolah Rakyat berdiri di 166 titik

Gus Ipul mengatakan, 166 titik Sekolah Rakyat Rintisan telah mulai beroperasi secara bertahap sejak Juli hingga September tahun ini, dan menampung hampir 16 ribu siswa.
“Kita harapkan di tahun depan, Sekolah Rakyat bisa menyelesaikan pembangunan sekolah permanen, dan dengan begitu setiap sekolah permanen akan bisa menampung lebih dari seribu siswa. Tahun depan insyaallah, siswa Sekolah Rakyat akan mencapai 46 ribu siswa,” kataya
3. Program ini didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik

Program ini didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik. Para siswa nantinya akan difasilitasi dengan satu laptop per siswa, pembelajaran berbasis sistem Learning Management System (LMS) berbasis digital dan smartboard.
Selain fasilitas pembelajaran regular unggulan, Sekolah Rakyat juga dilengkapi teknologi terkini, termasuk DNA talent mapping berbasis akal imitasi (AI) untuk memetakan potensi siswa sejak