Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Guyonan Politik Arteria Dahlan saat Diundang Diskusi di Golkar

IMG_20250725_084726.jpg
Politisi PDIP, Arteria Dahlan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Arteria Dahlan menolak tawaran bergabung Golkar
  • Arteria masih ragu menerima pinangan menjadi kader Golkar
  • Arteria mengaku masih loyal pada PDIP di bawah pimpinan Puan Maharani

Jakarta, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan, yang sering dijumpai di Gedung DPR RI, Senayan, kini menampakkan batang hidungnya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Kamis (24/7/2025). Arteria gagal duduk kembali di kursi Senayan lantaran masalah internal partai.

Arteria datang ke markas parpol berlambang pohon beringin itu tidak dengan mengenakan pakaian serba merah yang menjadi warna khas PDIP.

Namun, kehadiran Arteria bukan untuk bergabung sebagai kader. Ia hadir sebagai pembicara dalam acara diskusi yang digelar Golkar membahas Putusan MK Nomor 135 Tahun 2024, yang meminta agar pemilu nasional dan lokal atau daerah dipisah.

1. Arteria digoda gabung Golkar

IMG-20250724-WA0030.jpg
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Saat acara diskusi dibuka, Aulia Grha Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat, seketika disambut riuh tawa ratusan tamu yang hadir memadati acara diskusi publik tersebut.

Momen itu terjadi lantaran Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menggoda Arteria agar bergabung menjadi kader Golkar.

Adies menyebut, seharusnya jika menerima pinangan, Arteria kini sudah duduk bersama menjadi kader Golkar. Ia berkelakar seakan memperkenalkan Arteria kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Muhammad Sarmuji.

"Pak Arteria ini kalau kita lihat Sarmuji tadi pak, mestinya beliau sudah bakti bersama-sama kita pasca-munas kemarin. Saya bocorin di sini kan internal kita. Yang (pakai baju) merah-merah ini SOKSI, bukan dari (partai) yang lain," kata Adies, disambut tawa peserta diskusi.

2. Arteria Dahlan masih ragu

IMG_20250725_084739.jpg
Politisi PDIP, Arteria Dahlan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sayangnya, Arteria disebut masih ragu menerima pinangan menjadi kader partai berlambang pohon beringin tersebut. Padahal, jika Arteria bergabung, kini sudah mengisi posisi kursi pimpinan Golkar.

"Saya sudah tawarin pak, cuma masih ragu, belum ada tindak lanjutnya. Padahal sekarang kalau udah di sini kan sudah pimpinan juga di Golkar," tutur Adies.

Meski begitu, Adies secara khusus memuji Arteria yang dinilai sebagai sosok yang cermat, cerdas, dan bijaksana dalam setiap mengambil langkah.

"Sahabat saya yang selalu berpikir cerdas, berpikir cermat, dan berpikir cepat dalam setiap langkah langkahnya," ungkapnya.

Adies lantas mengungkit kegagalan Arteria kembali menduduki kursi legislator di Senayan, lantaran ada masalah internal.

3. Nada halus Arteria tolak tawaran Golkar dan tegas bilang masih anak buah Puan

IMG-20250724-WA0031.jpg
(IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Saat ditemui usai acara, Arteria menolak halus tawaran bergabung menjadi kader Golkar. Ia berdalih masih jadi anak buah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Arteria pun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Golkar, karena masih mengundangnya sebagai pembicara. Ia berseloroh saat ini berstatus sebagai pengangguran.

"Saya itu anak buahnya ibu Puan Maharani. Saya berterima kasih selama ini ya, zaman saya masih pengangguran gini diterima oleh bang Adies, diberikan kesibukan, tapi tetap kami punya pimpinan yang namanya Bu Puan," gurau Arteria.

"Kita tetap loyal sama beliau (Puan). Mungkin saja ya saat ini beliau Bang Adies, Bang Dasco (Ketua Harian DPP Gerindra) yang mungkin kasihan dengan saya dikasih kesibukan seperti ini, jadi pembicara pembicara jadi narasumber," sambungnya.

Arteria pun mengaku menghormati tawaran menjadi kader Golkar. Namun ia lagi-lagi menegaskan tetap loyal kepada PDIP di bawah pimpinan Puan.

"Saya menghormati dan menjunjung tinggi, saya apresiasi sekali, ini gudangnya orang-orang pinter kan, dan pastinya di sini lebih objektif. Tapi kembali lagi namanya kami diajarkan untuk tetap loyal saya tetap mengikut pada Bu Puan, mudah-mudahan sama saja kami akan kerja yang terbaik," tuturnya.

4. Arteria Dahlan gagal ke Senayan karena kisruh internal

Politikus PDIP Arteria Dahlan mengundurkan diri sebagai Anggota DPR periode 2024-2029. (IDN Times/Amir Faisol)
Politikus PDIP Arteria Dahlan mengundurkan diri sebagai Anggota DPR periode 2024-2029. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2024, KPU RI menetapkan Romy Soekarno sebagai anggota DPR RI 2024-2029 dari PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI.

Keponakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu ditetapkan sebagai anggota DPR RI, setelah calon anggota legislatif (caleg) DPR RI terpilih dari PDIP, Sri Rahayu, mengajukan pengunduran diri.

Seharusnya, posisi Sri digantikan Arteria Dahlan berdasarkan peringkat perolehan suara. Namun, Arteria juga mengundurkan diri. Praktis, Romy Soekarno yang dilantik sebagai anggota DPR.

Romy semestinya gagal menuju Senayan, lantaran hanya mendapat 51.245 suara di Dapil Jatim VI yang mencakup Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Tulungagung.

Kursi DPR yang saat ini diduduki Romy seharusnya milik caleg PDIP, Sri Rahayu, karena memperoleh suara terbanyak kedua di Dapil Jatim VI. Sri mendapat 111.284 suara sah, di urutan kedua setelah adik mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pulung Agustanto, yang memperoleh 165.868 suara sah.

Di tengah jalan, Sri Rahayu mundur dan jatah kursi diberikan kepada Arteria Dahlan, yang meraih 62.242 suara sah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us