Kunjungi Markas Beringin, Arteria Dahlan Digoda Jadi Kader Golkar

- Arteria Dahlan seharusnya sudah jadi kader Golkar pasca-munas
- Arteria masih ragu menerima pinangan menjadi kader Golkar
Jakarta, IDN Times - Aulia Grha Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat seketika disambut riuh tawa ratusan orang tamu yang hadir memadati acara diskusi publik yang membahas Putusan MK Nomor 135 Tahun 2024 tentang pemisahan pemilu tingkat nasional dan lokal/daerah.
Momen itu terjadi lantaran Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menggoda politikus kondang PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan untuk bergabung menjadi kader Partai Golkar.
1. Harusnya Arteria Dahlan sudah jadi kader Golkar pasca-munas

Adies mengatakan, seharusnya jika menerima pinangan, Arteria kini sudah duduk bersama menjadi kader Golkar. Ia pun melontarkan kelakar itu sembari memperkenalkan Arteria kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Muhammad Sarmuji.
"Pak Arteria ini kalau kita lihat Sarmuji tadi Pak, mestinya beliau sudah bakti bersama-sama kita pasca-munas kemarin. Saya bocorin di sini kan internal kita. Yang (pakai baju) merah-merah ini SOKSI bukan dari (partai) yang lain," kata Adies disambut tawa peserta diskusi di lokasi, Kamis (24/7/2025).
2. Arteria Dahlan masih ragu

Sayangnya, Arteria disebut masih ragu menerima pinangan menjadi kader partai berlambang pohon beringin tersebut. Padahal, jika Arteria gabung, kini sudah mengisi posisi pimpinan Partai Golkar.
"Saya sudah tawarin Pak, cuma masih ragu, belum ada tindak lanjutnya. Padahal sekarang kalau udah di sini kan sudah pimpinan juga di Golkar," kata dia.
3. Adies puji sosok Arteria

Meski begitu, Adies secara khusus memuji Arteria yang dinilai sebagai sosok yang cermat, cerdas, dan bijaksana dalam setiap mengambil langkah.
"Sahabat saya yang selalu berpikir cerdas berpikir cermat dan berpikir cepat dalam setiap langkah langkahnya," kata dia.
Ia lantas mengungkit, kegagalan Arteria kembali menduduki posisi legislator di Senayan karena ada masalah internal.
Pada Pemilu 2024 lalu, KPU menetapkan Romy Soekarno sebagai anggota DPR RI 2024-2029 dari PDIP untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI. Cucu Presiden Pertama RI, Sukarno itu ditetapkan sebagai anggota DPR RI, setelah calon anggota legislatif (caleg) DPR RI terpilih dari PDIP, Sri Rahayu mengundurkan diri. Seharusnya posisi Sri digantikan Arteria Dahlan berdasarkan peringkat perolehan suara.
Namun, Arteria juga mengundurkan diri. Dengan demikian, Romy Soekarno yang dilantik sebagai anggota DPR.