Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Halangi Patung Selamat Datang, Pembangunan Halte Transjakarta Diprotes

Ilustrasi Bundaran HI, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Ilustrasi Bundaran HI, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Sejarawan, JJ Rizal, memprotes pembangunan halte PT Transjakarta Tosari-Bundaran HI yang menghalangi patung Selamat Datang di tengah Bundaran HI, Jakarta Pusat.

JJ Rizal menyampaikan aksi protesnya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melalui akun Twitter-nya.

"Pak Gubernur @aniesbaswedan mohon stop pembangunan halte @PT_Transjakarta Tosari-Bundaran HI yang merusak pandangan ke patung Selamat Datang dan Henk Ngantung Fontein, warisan Presiden Sukarno dengan Gubernur Henk Ngantung sebagai poros penanda perubahan Ibu Kota kolonial ke Ibu Kota nasional," demikian kata JJ Rizal, dikutip, Jumat (30/9/2022), setelah dikonfirmasi IDN Times.

Menurut JJ Rizal, pembangunan halte tersebut menghalangi patung Selamat Datang dan air mancur Henk Ngantung di Bundaran HI tersebut.

1. Patung Selamat Datang simbol keramahan bangsa

Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

JJ Rizal mengatakan, patung Selamat Datang dengan Henk Ngantung Fontein sangat penting. Pasalnya, patung tersebut bukan hanya karena karya Presiden Sukarno, maestro Edi Sunarso, Gubernur Henk Ngantung saja.

"Tetapi juga simbol keramahan bangsa, semangat bersahabat melaksanakan ketertiban dunia berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial," kata dia.

Selain itu, Hotel Indonesia (HI) yang berada di depan patung tersebut juga bukan hanya simbol awal pariwisata modern Indonesia pasca kolonial, tetapi juga arsitektur karya Abel Sorensen, seorang arsitek markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.

2. Jangan sampai Jakarta kaya infrastruktur tapi miskin karakter

Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

JJ Rizal mengatakan, dalam 20 tahun, kawasan bersejarah warisan Sukarno dalam 20 tahun terakhir telah menjadi korban vandalisme.

"Kalau tidak distop maka Jakarta akan kaya infrastruktur tapi miskin karakter, apalagi @PT_Transjakarta tak cukup puas hanya bangun halte gigantis di sekitar HI, tapi juga di Sarinah," kata dia.

3. PT Transjakarta diminta stop pembangunan halte

Halte Transjakarta Bundaran HI setelah diperbaiki pasca demo (Dok. TransJakarta)
Halte Transjakarta Bundaran HI setelah diperbaiki pasca demo (Dok. TransJakarta)

Seharusnya, ujar Rizal, sebagai bagian dari badan usaha masyarakat Jakarta, PT Transjakarta yang busnya beroperasi di ruang sejarah warisan Sukarno, dapat berefleksi untuk mengadopsi etos kerja maestro.

"Tapi berorientasi kerakyatan serta menjaga sumber inspirasi kota, yaitu warisan sejarahnya. Sekali lagi, mohon Pak Gubernur stop pembangunan halte PT Transjakarta yang arogan di kawasan cagar budaya penanda sejarah perubahan kota kolonial jadi kota nasional warisan Sukarno," kata dia.

"Jangan biarkan halte-halte itu jadi noda di buku sejarah masa pemerintahan yang kaya prestasi," ujar dia.

Lebih lanjut, Rizal menyarankan agar pembangunan halte tetap bisa dilakukan di lokasi yang sama tetapi dengan model arsitektur yang ramah dan memperhatikan kawasan sejarah.

"Desain yang lebih merunduk, menghormat vista cagar budaya bukan yang dengan sengaja malah memanfaatkan ruang yang bernilai komersil untuk komersialisasi," kata Rizal kepada IDN Times.

Adapun PT Transjakarta pada tahun 2022 merevitalisasi 46 halte, termasuk di antaranya halte Bundaran HI. Anggaran revitalisasi halte tersebut sebesar Rp600 miliar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us