Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Terakhir Pelunasan, Baru 96,5 Persen Jemaah Lunasi Biaya Haji

Suasana Jemaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)
Suasana Jemaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama RI mencatat, masih ada 3,5 persen jemaah haji reguler yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) hingga batas terakhir waktu pelunasan, Jumat 12 Mei 2023. Sampai Jumat sore baru 96,5 persen yang melunasi, belum genap 100 persen.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengatakan, sudah 96,5 persen jemaah yang sudah melunasi Bipih tahun 2023.

"Data kami mencatat, ada 196.377 jemaah haji reguler yang sudah melunasi. Secara prosentase, angkanya sudah mencapai 96,5 persen," ujar Hilman dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).

Hilman mengatakan, pada 2023, kuota haji reguler sebanyak 203.320 orang. 

1. Kemenag masih diskusi perpanjang masa pelunasan atau tidak

Jembatan Jemarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)
Jembatan Jemarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Hilman mengatakan, Kemenag masih mendiskusikan apakah akan memperpanjang masa pelunasan Bipih. Namun, dia menyebut besar kemungkinan masa pendaftaran akan diperpanjang. 

"Masih ada 6.943 jemaah yang belum melunasi. Saat ini masih kita diskusikan, apakah akan diperpanjang lagi pelunasannya dengan daftar jemaah yang sama atau dibuka tahap kedua dengan kriteria yang baru. Ini akan segera kami informasikan kalau sudah diputuskan. Besar kemungkinan akan diperpanjang waktu pelunasannya," kata dia. 

2. Petugas haji daerah dan pembimbing haji juga ada yang belum lunas

Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)
Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Lebih lanjut, Hilman mengatakan, dari sisa kuota, ada 176 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 253 Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) yang belum melunasi.

"Sejak 2016, pelunasan rata-rata dilakukan dalam dua tahap. Kecuali pada 2022, hanya satu tahap karena kuotanya hanya sekitar 100 ribu," kata dia.

Hilman mengatakan, erornya sistem layanan di PT Bank Syariah Tbk (BSI) juga menjadi pertimbangan Kemenag untuk memperpanjang masa pelunasan.

"Saya harap tidak ada lagi kendala teknis seperti errornya sistem perbankan. Akibat sistem error jemaah terkendala dalam pelunasan. Mereka resah, karena khawatir tidak bisa melunasi dan gagal berangkat apalagi sistemnya error cukup lama. Semestinya ada solusi taktis sehingga bisa mengatasi kedaruratan semacam ini," ucap dia. 

3. Bangka Belitung jadi provinsi dengan jemaah terbanyak yang sudah lunas

Jemaah haji Indonesia kloter pertama tahun 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Jemaah haji Indonesia kloter pertama tahun 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Hilman mengatakan, Bangka Belitung menjadi provinsi yang jemaahnya paling banyak sudah melunasi Bipih yakni 96,5 persen. Berikut daftar teratas provinsi yang jemaahnya paling banyak melunasi Bipih:

  • Bangka Belitung: 96,5 persen jemaah
  • Papua Barat: 95,7 persen
  • Sulawesi Barat: 95,3 persen
  • Maluku Utara: 95 persen
  • Sulawesi Selatan: 95 persen
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Sunariyah Sunariyah
3+
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us

Latest in News

See More

Sudan Selatan Paksa 4 Pesawat PBB Mendarat, Ada Apa?

19 Des 2025, 04:03 WIBNews