Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sudan Selatan Paksa 4 Pesawat PBB Mendarat, Ada Apa?

Bendera Sudan Selatan. (pixabay.com/david_peterson)
Bendera Sudan Selatan. (pixabay.com/david_peterson)
Intinya sih...
  • Kumba sebut pesawat digunakan untuk menyelundupkan kayu cendana
  • PBB tepis tuduhan dari Sudan Selatan
  • PBB mendapat kritikan dalam saat mengadakan operasi di Afrika
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sudan Selatan memaksa empat pesawat milik PBB untuk mendarat dan menyitanya. Keputusan ini dilandasi atas dugaan pesawat terlibat dalam mata-mata dan penyelundupan barang. 

“Pemerintah Sudan Selatan masih menguji pesawat setelah adanya laporan bahwa pesawat tersebut membahayakan keamanan negara sebab dua di antaranya terdapat sistem perekam intelijen dan pemantau,” terang Menteri Luar Negeri Sudan Selatan, Semaya Kumba, dikutip Africa News, Selasa (16/12/2025).

Dalam beberapa bulan terakhir, Sudan Selatan dilanda perpecahan di tubuh pemerintahan. Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir Mayardit sudah memecat beberapa pejabatnya. 

1. Kumba sebut pesawat digunakan untuk menyelundupkan kayu cendana

Kumba menyebut bahwa terdapat bukti dua pesawat digunakan untuk menyelundupkan kayu cendana. Sebab kayu cendana menjadi salah satu sumber daya utama di Sudan Selatan. 

Dilansir Business Insider Africa, pesawat milik PBB dengan nomor identifikasi UNO-570P dan UNO-571P tersebut membawa alat yang tidak diketahui. Sementara, dua pesawat lainnya, UNO-535P dan UNO-536P yang diduga digunakan untuk menyelundupkan kayu. 

Keempat pesawat tersebut dilarang untuk diterbangkan hingga menunggu hasil investigasi. Pesawat itu dianggap telah melanggar regulasi keamanan dan penerbangan nasional. 

2. PBB tepis tuduhan dari Sudan Selatan

Juru Bicara Misi PBB, Priyanka Chowdhury menyebut bahwa semua aset udara PBB digunakan sesuai mandat. Pesawat tersebut hanya digunakan untuk melindungi warga sipil dan mendukung perdamaian di Sudan Selatan. 

“Kami sudah berbicara dengan pemerintah Sudan Selatan untuk sementara dalam menyelesaikan masalah ini. Misi ini akan bekerja secara transparan dengan operasi PBB,” ungkapnya, dikutip dari TRT Afrika.

Pada 2017, Sudan Selatan sudah memaksa pesawat PBB untuk mendarat. Selain itu, pemerintah setempat sudah mengirimkan personel militer untuk mengamankan bandara di negara Afrika Timur tersebut. 

3. PBB mendapat kritikan dalam saat mengadakan operasi di Afrika

UNMISS sudah didirikan pada 2011 untuk melindungi warga sipil dan mendukung perdamaian. Misi PBB tersebut melanjutkan operasionalnya sesuai mandat dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat. 

Namun, PBB sudah mendapatkan sejumlah kritik di Afrika karena secara tidak sengaja justru memicu krisis keamanan. Seperti yang terjadi di Republik Demokratik Kongo dan Republik Afrika Tengah, pasukan penjaga perdamaian gagal mencegah kekerasan dan ikut memicu instabilitas. 

Sementara, pendaratan pesawat PBB ini terjadi di tengah krisis keamanan di Sudan Selatan. Selain itu, terdapat tekanan dalam masalah keamnusiaan dan ketegangan hubungan internasional di Sudan Selatan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us

Latest in News

See More

Trump Minta China Bebaskan Taipan Media Hong Kong Jimmy Lai

19 Des 2025, 05:10 WIBNews