Belasan Tahun Tidak Banjir, Cipadu Direndam Banjir 70 Cm Pagi ini

Air sudah masuk ke rumah di Kavling Setiabudi Cipadu

Jakarta, IDN Times - Kavling Setiabudi, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Tangerang, Banten, mengalami banjir paling parah dalam belasan tahun terakhir. Ketinggian air berkisar 70-150 cm di empat rukun tangga (RT). RT 01 menjadi kawasan yang paling parah terendam banjir dengan ketinggian air 150 cm.

"Tadi saya keliling, yang paling tinggi di RT 01. Sudah 150 cm, bisa lebih," kata Ketua RT 04, Kavling Setiabudi, Purwadi kepada IDN Times.

Purwadi mengatakan, saat ini beberapa warga di RT 01 ada yang mulai mengungsi ke dataran yang lebih. Salah satu rumah warga yang terdampak adalah Cici, 24, warga RT 04. Ia tinggal di Kavling Setiabudi sejak 2003 akhir dan kini banjir sudah mengenangi rumahnya.

"Biasanya kalau hujan deras emang banjir. Tapi ini yang paling parah, sampai masuk rumah. Padahal rumah saya sudah agak ditinggikan," ujarnya.

Ketinggian air di rumah Cici sempat menyentuh 6 cm sejak pukul 06.00 WIB. "Sekarang di dalam rumah sudah mulai surut, tapi di luar masih banjir," imbuhnya.

Selain banjir, listrik di Kavling Setiabudi juga mati sejak pukul 06.00 WIB.

 

Baca perkembangan terkini tentang banjir dan artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya