Biografi Teuku Umar, Pahlawan Aceh yang Berhasil Menipu Belanda 2 Kali

Ia bahkan sempat diberi gelar oleh Belanda

Jakarta, IDN Times - Perjuangan melawan Belanda yang menjajah Indonesia tidak pernah mudah. Dengan peralatan yang tentu kalah canggih, Indonesia selalu direpotkan tentara Belanda. Apalagi dengan berbagai politik adu domba yang dilancarkan Belanda.

Namun di Aceh, ada seseorang yang tak kalah cerdik dalam melawan Belanda. Dialah Teuku Umar. Dengan otak cerdas dan strateginya, pria kelahiran 11 Februari ini 1854 berhasil menipu Belanda dan merebut senjata mereka.

Berikut ini adalah profil Teuku Umar yang dilansir dari website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

1. Awal mula Teuku Umar menipu Belanda

Biografi Teuku Umar, Pahlawan Aceh yang Berhasil Menipu Belanda 2 Kalimuslimobsession.com

Pada 1883, atau ketika usianya 29 tahun, suami Cut Nyak Dien ini berpura-pura menjadi antek Belanda dan masuk dinas militer. Dia disambut Gubernur Van Teijn yang saat itu bermaksud memanfaatkan Teuku Umar sebagai cara untuk merebut hati rakyat Aceh. Teuku Umar punkemudian masuk dinas militer.

Keseriusan Teuku Umar mengambil hati Belanda ditunjukannya dengan menundukkan pos-pos pertahanan Aceh. Ia pun diganjar peran yang lebih besar untuk memiliki 17 orang panglima dan 120 orang prajurit, termasuk seorang Panglima Laut.

Baca Juga: Biografi Cut Nyak Dien dan Duetnya dengan Teuku Umar Bela Rakyat Aceh

2. Perlawanan balik Teuku Umar

Biografi Teuku Umar, Pahlawan Aceh yang Berhasil Menipu Belanda 2 KaliFoto Teuku Umar. Dok. KITLV

Perlawanan balik Teuku Umar terhadap Belanda dimulai saat peristiwa terdamparnya Kapal Inggris "Nicero" pada 1884. Kapten dan awak kapal tersebut disandera oleh Raja Teunom yang menuntut tebusan senilai 10 ribu dolar tunai.

Pemerintah Kolonial Belanda menugaskan Teuku Umar untuk membebaskan kapal tersebut. Namun, ia menuntut diberi logistik dan senjata yang banyak. Belanda pun mengabulkan permintaan Teuku Umar.

Tidak diduga, Belanda dikejutkan dengan kabar bahwa semua tentara mereka yang ikut Teuku Umar dibunuh di tengah laut. Seluruh senjata dan perlengkapan perang lainnya dalam status dirampas. Teuku Umar kembali memihak rakyat Aceh memerangi Belanda.

3. Menyerahkan gelar dari Belanda

Biografi Teuku Umar, Pahlawan Aceh yang Berhasil Menipu Belanda 2 Kalibanknoteindex.com

Perang yang berkepanjangan membuat Teuku Umar kembali memutar otak. Sepuluh tahun sejak penyerahan dirinya yang pertama, ia kembali menyerahkan diri ke Belanda. Dia lalu dihadiahi gelar Teuku Johan Pahlawan Panglima Besar Nederland. Cut Nyak Dien bingung, malu, dan marah atas keputusan suaminya itu.

Dia berhasil menipu Belanda dengan "perang pura-pura" dan menempatkan pasukan untuk menyebarkan pesan rahasia. Tiga tahun berselang, Teuku Umar kembali mengkhianati Belanda. Dia membawa pasukannya beserta 800 pucuk senjata, 25.000 butir peluru, 500 kg amunisi, dan uang 18 ribu dolar.

4. Akhir hayat sang pahlawan

Biografi Teuku Umar, Pahlawan Aceh yang Berhasil Menipu Belanda 2 KaliSosok Teuku Umar (Dok. KITLV)

Bertahun-tahun berperang melawan Belanda, Teuku Umar akhirnya terdesak saat tiba di pinggiran kota Meulaboh. Tentara Belanda mengetahui lokasi Teuku Umar. Teuku Umar dan pasukannya tidak bisa mundur.

Mereka akhirnya berperang melawan Belanda. Nahas, Teuku Umar gugur karena dadanya tertembus peluru musuh. Jenazah Teuku Umar dimakamkan di Mesjid Kampung Mugo di Hulu Sungai Meulaboh.

Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalaman unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.

Baca Juga: 5 Peristiwa Alam Beruntun yang terjadi di Tanah Kelahiran Teuku Umar

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bella Manoban
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya