Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hilang 6 Hari, Bocah di Gresik Ditemukan Tewas di Selokan

Bocah di Kabupaten Gresik ditemukan tewas di dalam selokan. Dok Istimewa

Gresik, IDN Times - Setelah dikabarkan hilang selama 6 hari, HA (10) bocah asal Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini ditemukan warga di dalam selokan di Jalan Kalimantan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Rabu (10/11/2021). Sebelumnya, warga dan juga orang tua korban sempat mengira jika HA sela ini hilang diculik genderuwo. Bahkan warga setempat juga sempat menggelar ritual tabuh kentongan dengan tujuan agar bocah tersebut dilepaskan.

1. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang juru parkir

Bocah di Kabupaten Gresik ditemukan tewas di dalam selokan. Dok Istimewa

Kapolsek Manyar AKP Windu saat dikonfirmasi mengatakan, jasad bocah malang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang juru parkir bernama Muhammad Amin (45) sekitar pukul 11.00 Wib. Saat itu saksi mencium bau busuk di sekitar penemuan mayat. Penasaran Amin kemudian mencari sumber bau tersebut dan menemukan korban di dalam selokan.

"Karena mencium bau busuk itu akhirnya si Amin ini berinisiatif membuka pintu selokan saat dibuka ternyata ia mendapati adanya mayat tersebut," ungkapnya.

2. Keluarga membenarkan jika mayat yang ditemukan adalah HA

Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah menemukan si korban, lanjut Windu, saksi kemudian menghubungi keluarga dan pihak keluarga membenarkan jika mayat yang ditemukan tersebut merupakan HA yang pada saat ditemukan masih mengenakan baju berwarna baju yang terakhir dikenakan saat terakhir HA pamit keluar rumah.

"Ternyata dicocokkan pihak keluarga meyakinkan bahwa mayat yang ditemukan juru parkir tersebut merupakan HA yang sudah 6 hari ini hilang," jelasnya.

3. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban

Bocah di Kabupaten Gresik ditemukan tewas di dalam selokan. Dok Istimewa

Sebelumnya, pihak kepolisian juga menerima laporan dari pihak keluarga pada Jumat (5/11/2021), lalu. Petugas dan juga warga juga sudah menyisir daerah sekitar GKB yang diduga lokasi terakhir bocah itu dikabarkan hilang. Namun pencarian tersebut tak membuahkan hasil. Akhirnya petugas pun memeriksa rekaman CCTV. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga bocah yang masih di bangku sekolah dasar tersebut hanyut terbawa arus saat bermain hujan.

"Memang pada watu dilaporkan hilang di lokasi titik awal korban menghilang baru saja terjadi hujan lebat dan sedikit mengalami banjir kita duga korban ikut hanyut terbawa arus," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us