Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IDI: 105 Ribu APD Masih Belum Cukup Penuhi Kebutuhan Tenaga Medis

Ilustrasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M Faqih menilai 105 ribu Alat Pelindung Diri (APD) belum dapat mencukupi kebutuhan tenaga medis di garda depan melawan virus corona atau COVID-19.

"Sebenarnya kebutuhannya dulu saat DKI masih 96 pasien positif, DKI membutuhkan 196.000 APD jadi kebutuhan masih besar tapi menurut BNPB memang akan didistribusikan gelombang berikutnya lebih banyak ya mudah-mudahan," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (24/3).

1. APD sangat dibutuhkan melindungi tenaga medis

Ilustrasi APD (Dok. Humas Pemprov DKI)

Meski demikian, Daeng berharap bantuan APD untuk tenaga medis bukan hanya dari pemerintah namun juga berbagai pihak.

"Kami berharap semua pihak cara gotong royong ikut membantu menyediakan karena sangat dibutuhkan di lapangan dan juga aman," katanya.

2. APD untuk tenaga medis segera didistribusikan

Ilustrasi Alat Pelindung Diri (Dok. Humas Pemprov Jateng)

IDI mengakui pihaknya juga kesulitan mendapatkan APD untuk para tenaga medis, dia berharap semua pihak termasuk rumah sakit juga berkorban memberikan APD yang menjadi pelindung tenaga medis

"Kami khawatir karena diprediksikan situasi ini masih panjang, semoga APD gelombang berikutnya segera didistribusikan terutama di daerah-daerah," ujarnya.

3. Pemerintah siapkan 105 ribu APD

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo menanggapi keluhan mengenai alat perlindungan diri (APD) yang dianggap tak lengkap bagi tenaga medis. Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah sudah menyiapkan 105 ribu APD.

"Kita Alhamdulilah pada hari Sabtu kemarin, kita telah siap lagi 105 ribu APD yang ini, pada hari ini, akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit di tanah air," kata Jokowi melalui siaran langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/3).

Adapun rincian pendistribusian APD tersebut yakni 45 ribu unit didistribusikan untuk DKI Jakarta, Bogor, dan Provinsi Banten.

"Kemudian 40 ribu unit akan didistribusikan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali dan 10 ribu akan didistribusikan ke seluruh provinsi yang di luar Jawa dan 10 ribu sebagai cadangan," jelasnya.

4. 180 negara berebutan APD

Ilustrasi petugas medis (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Menurut Jokowi, imbas dari virus corona tersebut, sebanyak 180 negara memang berebutan untuk mendapatkan APD.

"Perlu saya sampaikan bahwa sekarang ini 180 negara kurang lebih semuanya berebutan untuk mendapatkan baik itu APD, masker, hand sanitizer semuanya, semua negara," ujar Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Septi Riyani
Dwifantya Aquina
Septi Riyani
EditorSepti Riyani
Follow Us