Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ingin Buang Air, Siswa di Depok Malah Temukan Jenazah di Ciliwung

Tim gabungan mengevakuasi mayat di Kali Ciliwung, bawah jembatan Jalan Raya Juanda, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Istimewa)
Tim gabungan mengevakuasi mayat di Kali Ciliwung, bawah jembatan Jalan Raya Juanda, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Istimewa)

Depok, IDN Times - Sosok jenazah berjenis kelamin pria ditemukan mengambang di bantaran Kali Ciliwung, di bawah jembatan Jalan Juanda, Kecamatan Beji, Kota Depok. Tidak ada satu pun identitas yang dapat dikenali dari jenazah yang sudah membengkak itu.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemirimuka, Aiptu Rojudin, mengatakan penemuan jenazah ini berawal dari anak sekolah yang melihat dan melaporkan kepada warga. Temuan jasad tersebut dilanjutkan ke Polres Metro Depok dengan menurunkan tim Inafis untuk mengidentifikasi jenazah.

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 13.00 WIB dan sudah ditangani Tim Inafis dibantu Polsek Beji dan petugas gabungan lainnya," ujar Rojudin saat dihubungi IDN Times, Jumat (14/10/2022).

1. Posisi jenazah dalam keadaan telungkup

Petugas gabungan mengevakuasi mayat di Kali Ciliwung, bawah jembatan Jalan Raya Juanda, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Istimewa)
Petugas gabungan mengevakuasi mayat di Kali Ciliwung, bawah jembatan Jalan Raya Juanda, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Istimewa)

Rojudin menuturkan, penemuan berawal dari sejumlah anak sekolah yang mendatangi kolong jembatan Jalan Raya Juanda untuk bersantai saat cuaca panas. Salah seorang siswa hendak ingin buang air kecil di dekat tebingan Kali Ciliwung.

"Saat siswa hendak pipis, melihat ada mayat mengambang di bantaran kali Ciliwung," tutur Rojudin. 

Setelah tim Inavis Polres Metro Depok dan petugas gabungan lainnya datang, bergegas mengevakuasi mayat pada posisi telungkup  di bantaran kali Ciliwung. Mayat yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan berjenis kelamin pria.

"Tidak ada pakaian yang dikenakan dan kondisi tubuh korban membengkak karena sudah dilalerin," terang Rojudin.

2. Jenazah yang ditemukan merupakan warga Bogor

Tim gabungan mengevakuasi mayat tanpa busana di Kali Ciliwung, bawah jembatan Jalan Raya Juanda, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Istimewa)
Tim gabungan mengevakuasi mayat tanpa busana di Kali Ciliwung, bawah jembatan Jalan Raya Juanda, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Istimewa)

Diduga mayat berasal dari wilayah Bogor yang terbawa arus saat berakatifitas Kali Ciliwung. Tim Inafis Polres Metro Depok sudah melakukan identifikasi pada tubuh korban untuk mengetahui identitas korban.

"Inafis tadi sudah datang dan melakukan identifikasi pada mayat," ucap Rojudin.

Rojudin menjelaskan, usai dilakukan identifikasi pada tubuh korban, diketahui korban bernama Komar berusia 66 tahun. Diketahui korban merupakan warga Tegalega, Kota Bogor yang hanyut di Kali Ciliwung.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Tegalega Bogor," jelas Rojudin.

3. Debit air Ciliwung meningkat warga diminta tidak berangkivitas di sungai

Petugas gabungan melakukan evakuasi temuan mayat di Kali Ciliwung, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Istimewa)
Petugas gabungan melakukan evakuasi temuan mayat di Kali Ciliwung, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Istimewa)

Sementara, Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo membenarkan anggotanya ikut mengevakuasi korban. Korban diketahui merupakan lansia yang hanyut di Kali Ciliwung sejak beberapa hari lalu.

"Korbannya warga Bogor, tadi anggota sudah membantu mengevakuasi korban," kata Denny.

Denny menambahkan, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan permukaan air Kali Ciliwung sejak beberapa hari lalu meningkat, warga diminta tidak beraktivitas di bantaran Kali Ciliwung. Hal itu dilakukan untuk menghindari kedatangan arus air Ciliwung yang bisa meningkat setiap saat.

"Sebaiknya hentikan sementara aktivitas yang memanfaatkan aliran kali ciliwung demi selamatan bersama," tutup Denny.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us