Ingin Ikut Demo 'Indonesia Gelap,' Ini yang Harus Disiapkan!

- Mahasiswa akan gelar aksi demonstrasi 'Indonesia Gelap' di beberapa kota, termasuk Jakarta, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
- Persiapan untuk ikut demo meliputi membawa helm, masker, snack, susu, pakaian ganti, dan obat-obatan pribadi.
Jakarta, IDN Times - Sejumlah mahasiswa bakal menggelar aksi demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap.' Demo akan berlangsung pada Senin (17/2/2025), di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Tajuk Indonesia Gelap dipilih sebagai bentuk amarah kaum muda Indonesia atas pemerintah saat ini. Aksi turun ke jalan ini dilakukan dalam rangka meminta pertanggungjawaban pemerintah mengenai situasi negara yang memburuk.
Berdasarkan unggahan @bemsi.official, aksi serentak Indonesia Gelap pada 17 Februari 2025 akan berlangsung di sejumlah titik. Beberapa kota yang akan menggelar aksi hari ini adalah Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Aksi turun ke jalan ini dilakukan dalam rangka meminta pertanggungjawaban pemerintah mengenai situasi negara yang memburuk.
Kamu berniat ikut demo? Ini dia yang harus kamu persiapkan untuk ikut demo yang dihimpun IDN Times!
1. Peralatan yang harus disiapkan saat demo

Jika ingin ikut demo, barang-barang krusial yang harus dibawa antara lain helm, payung, snack, susu, masker, pakaian ganti, hingga obat-obatan pribadi.
Helm dan masker digunakan untuk melindungi kepala dari pukulan atau batu. Sementara masker untuk melindungi dari efek gas air mata. Hal ini sebagai antisipasi apabila terjadi kericuhan.
Snack diperlukan untuk mengantisipasi perut tidak kosong. Sedangkan, susu berguna untuk menghindari keracunan dari efek gas air mata.
Pakaian ganti dibawa untuk menghindari identifikasi pihak intelijen. Sementara itu, diimbau tidak membawa ponsel. Namun jika ingin tetap bawa ponsel, hapus semua sosial media dan jaga informasi.
2. Yang harus diperhatikan saat berdemo
Para pendemo juga jangan panik jika ada tembakan gas air mata. Sebab kalau panik, bisa membahayakan demonstran lain.
Pendemo juga harus selalu mengikuti aba-aba bersama. Agar supaya tidak terjadi hal buruk saat kondisi belum siap.
Harus saling berbagi dan juga mengikuti jalur evakuasi yang tersedia. Diharapkan untuk tidak berlari sendirian atau berpencar.
3. Demo berlangsung hingga 19 Februari

Aksi serentak ini tidak hanya berlangsung satu hari. BEM SI mengagendakan aksi serupa hingga 19 Februari 2025.
Pada 18 dan 19 Februari aksi diagendakan berlangsung di Jakarta, Pontianak, Jambi, Kepualauan Riau, Riau, Malang, Sumatra Utara, Yogyakarta, Semarang, Palangkaraya, Padang, dan Makassar. Bahkan, di beberapa daerah aksi akan berlangsung hingga 20 Februari 2025.
Sementara itu, ada empat hal yang diserukan BEM SI dalam aksi kali ini. Salah satunya, mereka menuntut pemerintah mengevaluasi kebijakan efisiensi anggaran kementerian, agar tidak merugikan pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.