Kenapa Halte Senen Sentral Jadi Halte Jaga Jakarta? Ini Alasannya

- Warga ikut jaga Jakarta: Pramono menegaskan pentingnya kolaborasi warga dalam menjaga Jakarta agar tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
- Pramono terima kasih warga gotong royong tengah tekanan: Gubernur mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat Jakarta dalam mengatasi tekanan saat unjuk rasa.
- Tarif Transjakarta kembali normal: Pramono menyatakan bahwa layanan transportasi di beberapa halte, termasuk Halte Senayan Bank DKI, sudah normal kembali dengan tarif yang juga sudah normal.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengubah nama Halte Jaga Jakarta, yang sebelumnya dikenal bernama Halte Senen Sentral, Senin (8/9/2025).
Pramono mengatakan perubahan nama halte bus Transjakarta Senen Sentral jadi Halte Jaga Jakarta dilakukan agar bisa menjadi bagian warga, sehingga bisa saling menjaga Jakarta secara bersama-sama.
"Supaya kejadian ini tidak terulang kembali, maka saya bersama jajaran Balai Kota memutuskan untuk mengubah Halte Sentral Jakarta ini menjadi Jaga Jakarta," ujarnya Pramono di Halte Jaga Jakarta.
1. Warga diharapkan ikut jaga Jakarta

Pramono menegaskan Jakarta tidak mungkin bisa dijaga pemerintah Jakarta saja, namun perlu kolaborasi bersama, termasuk masyarakat.
"Tidak mungkin menjaga Jakarta hanya dilakukan oleh pemerintah, tanpa keterlibatan peran serta masyarakat secara sepenuhnya," ucapnya.
2. Pramono terima kasih warga gotong-royong di tengah tekanan

Pramono mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Jakarta, yang ikut bergotong-royong menjaga Jakarta selama kerusuhan saat demonstrasi akhir Agustus lalu.
"Secara khusus dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas peran serta, kebersamaan, kepedulian, gotong-royong, ketika Jakarta sedang menghadapi tekanan karena ada unjuk rasa dan sebagainya," ujarnya.
3. Tarif Transjakarta kembali normal

Pramono menegaskan aktivitas dan layanan transportasi di Jakarta, termasuk Halte Polda Metro Jaya, Halte Istora Mandiri, dan Halte Senayan Bank DKI sudah normal kembali.
"Saya bersyukur sekali bahwa seperti apa yang saya sampaikan, tidak lebih dari tujuh hari sudah normal kembali. Dan hari ini mohon maaf, tarif sudah normal kembali," ucap dia.