Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini yang Harus Kamu Perhatikan saat Merawat Masker Kain

Ilustrasi masker (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi masker (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra, menjelaskan bagaimana masyarakat sebaiknya memilih dan merawat masker kain dengan baik dan benar.

Menurut dia masyarakat perlu memilih masker kain dengan bahan apa pun asal tidak mudah kusut.

"Masker itu memang perlu pilihan-pilihan bahan, tetapi catatan itu tidak gampang lecek, tidak gampang kusut," kata Hermawan kepada IDN Times, Rabu (15/4).

1. Hindari masker yang mudah luntur

Ilustrasi Masker (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Ilustrasi Masker (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Selain itu ada hal yang perlu diperhatikan masyarakat saat memilih masker kain, yakni menghindari masker yang mudah luntur.  Jadi ketika dicuci kualitasnya tidak berkurang dan bisa digunakan berkali-kali seperti fungsi dari masker kain itu sendiri. 

2. Mencuci masker langsung atau empat jam setelah digunakan

Ilustrasi masker (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi masker (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Selain tidak gampang pudar, penggunaan masker kain juga wajib menjaga kebersihan masker dengab kembali mencuci masker setelah digunakan selama empat jam.  Melansir dari Glamour.com hal serupa juga disampaikan oleh ahli alergi dan imunologi dan anggota Physicians for Patient Protec, Purvi Parikh

"Masker harus dicuci setelah digunakan," kata Purvi.

3. Tidak perlu menyetrika masker

RSA UGM. (Dok. istimewa)
RSA UGM. (Dok. istimewa)

Hermawan menjelaskan, sebenarnya masker kain bisa saja disetrika, namun fokus utamanya adalah menjaga kebersihan masker dengan mencucinya supaya virus bisa hilang saat dicuci.

"Di masker ini tidak hanya virus, ada bakteri segala macam juga jadi itulah kenapa dia juga harus dicuci," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
Lia Hutasoit
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us