Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Santri Pesantren Al Khoziny Ditemukan Selamat, 59 Lainnya Masih Tertimbun

Ponpes Al Konziny
Keluarga korban Ponpes Al Konziny yang ambruk pada Senin (29/09/25). (Dok. BNBP)
Intinya sih...
  • Hingga Rabu (1/10/2025) malam, lima orang berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup.
  • Sebanyak 59 orang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
  • BNPB akan memaksimalkan pencarian jika masih ditemukan tanda-tanda kehidupan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Upaya tim Search and Rescue (SAR) dalam pencarian korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025, kembali membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan melakukan asesmen ulang pada Rabu (1/10/2025) malam, untuk memastikan kembali apakah masih ada tanda-tanda kehidupan di balik reruntuhan gedung.

1. Lima orang berhasil dievakuasi

Ponpes Al Konziny
Keluarga korban Ponpes Al Konziny yang ambruk pada Senin (29/09/25). (Dok. BNBP)

Hingga Rabu (1/10/2025) malam, sebanyak lima santri berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup. Hasil tersebut ditemukan setelah pencarian hingga pukul 22.00 WIB.

Meski begitu, satu orang masih kritis dan memperlukan penanganan medis khusus. Seluruh penyintas segera dibawa ke RSUD Sidoarjo.

2. Sebanyak 59 orang masih terjebak di bawah reruntuhan

Ponpes Al Konziny
Menteri Agama (Menag), Nassarudin Umar berkunjung ke Ponpes Al Khoziny yang ambruk. (Dok. BNBP)

Data terbaru menyatakan, per pukul 23.00 WIB, sebanyak 59 orang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Total tersebut didapat dari daftar absensi yang dirilis pihak pondok pesantren sekaligus keluarga korban.

3. Melihat situasi, BNPB akan memaksimalkan pencarian

Ponpes Al Konziny
Menteri Agama (Menag), Nassarudin Umar berkunjung ke Ponpes Al Khoziny yang ambruk. (Dok. BNBP)

Lebih lanjut, tim SAR gabungan juga menemukan dua korban tidak bernyawa. Temuan ini menambah data jumlah korban meninggal dunia menjadi lima orang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memaksimalkan pencarian jika masih ditemukan tanda-tanda kehidupan. Apabila tidak, maka BNPB, Basarnas, dan Pemprov Jawa Timur akan kembali mengajak keluarga korban bermusyawarah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Prabowo-Gibran Saksikan Parade Kapal Perang TNI AL di Teluk Jakarta

02 Okt 2025, 11:54 WIBNews