Jadi Amirul Hajj, Dudung: Penyelenggaraan Haji Baik, Jemaah RI Tertib

- Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman ditunjuk sebagai anggota Amirul Hajj 2025.
- Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan ini mengapresiasi peran personel TNI-Polri dalam melayani jemaah haji dengan baik.
- Presiden Prabowo Subianto ingin agar seluruh jemaah Indonesia merasa aman, nyaman, dan khusyuk dalam beribadah di Tanah Suci.
Jakarta, IDN Times - Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, didapuk menjadi anggota Amirul Hajj 2025. Ia tiba di Makkah, Arab Saudi, pada Sabtu (31/5/2025) dini hari, bersama rombongan yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Dudung mengapresiasi peran aktif personel TNI-Polri dalam melayani jemaah, khususnya yang tergabung dalam Divisi Perlindungan Jemaah (Linjam), tenaga kesehatan, dan layanan bagi jemaah lanjut usia (lansia). Ia menegaskan, prajurit selalu siaga membantu jemaah yang mengalami kendala selama di Tanah Suci.
1. Dudung sampaikan pesan Presiden Prabowo

Menurutnya, pelayanan yang diberikan sangat baik. Personel TNI-Polri tersebar di seluruh sektor dan Daerah Kerja (Daker), dipimpin oleh perwira berpangkat kolonel atau letnan kolonel yang berpengalaman dalam misi haji.
“Jika ada jemaah yang sakit, tersesat, atau kesulitan berjalan, prajurit sigap membantu, termasuk mencarikan kursi roda,” ucapnya usai melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait penyelenggaraan haji 2025. Presiden, kata Dudung, ingin agar seluruh jemaah merasa aman, nyaman, dan khusyuk dalam beribadah.
“Bapak Presiden berpesan agar jemaah Indonesia benar-benar merasa nyaman dan tidak terganggu selama beribadah di Tanah Suci,” katanya.
2. Penyelenggaraan haji berjalan baik, meski Saudi perketat aturan

Ia juga menilai, penyelenggaraan haji tahun ini berjalan baik, meski otoritas Arab Saudi menerapkan pengetatan untuk mencegah masuknya jemaah ilegal. Namun, jemaah Indonesia tetap tertib dan mematuhi aturan.
“Saya lihat jemaah kita makin tertib, karena koordinasi antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi semakin baik,” ujarnya.
Sesuai undang-undang, Amirul Hajj memiliki mandat untuk memimpin misi haji Indonesia dan menjalankan diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi.
3. Seluruh jemaah telah berada di Makkah, bersiap laksanakan puncak haji

Hingga hari ke-29 operasional haji, tercatat 189.734 jemaah haji reguler telah tiba di Tanah Suci dalam 482 kloter. Dari jumlah tersebut, 55 persen merupakan jemaah perempuan (105.085 orang) dan 45 persen laki-laki (84.649 orang). Selain itu, 15.033 jemaah haji khusus juga telah tiba di Arab Saudi.
Fase kedatangan jemaah gelombang pertama ke Madinah berakhir pada 25 Mei 2025. Seluruh jemaah kini telah berada di Makkah dan bersiap menyambut puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).