Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadi Calon Kapolri, Idham Azis Batalkan Pertemuan dengan Ketua KPK

(Calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis) ANTARA FOTO

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komjen Pol Idham Azis menceritakan bagaimana dirinya bisa diajukan sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Idham diajukan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menjadi Kapolri untuk menggantikan posisi Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Idham mengaku, dia sempat membatalkan pertemuan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo saat menerima telepon dari ajudan Presiden Jokowi.

"Beliau hanya mengatakan, bapak di mana? Saya bilang sedang menuju KPK, ada janji dengan Agus Rahardjo. Kemudian bilang, 'Bapak jam 13.00 WIB ditunggu di Istana'," katanya saat dikunjungi Pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI, di JL. Panglima Polim III, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

1. Idham tak menyangka dirinya diajukan sebagai Kapolri

Komisi III DPR RI Sambangi Kediaman Idham Azis (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Setelah itu, Idham langsung melaporkan kabar tersebut kepada Tito dan membatalkan pertemuan dengan Agus Rahardjo. Setelah bertemu dengan Tito, ia juga bertemu dengan istrinya, Fitri Handari dan berangkat ke Istana.

"Beliau (Jokowi) bertanya bapak kapan pensiunnya? Izin Pak presiden, Februari 2021," kata Idham.

"Ya sudah, Bapak gantikan Pak Tito. Beliau tugasi ini itu ini itu. Jadi saya tidak bermimpi, saya jalani ini sebagai amanah saja," sambung Idham.

2. Istri Idham mengaku kaget mendapat kabar suaminya diajukan jadi Kapolri

Komisi III DPR RI Sambangi Kediaman Idham Azis (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Dalam kesempatan itu, Fitri Handari juga tak menyangka sang suami diajukan Presiden sebagai calon Kapolri.

"Jujur kami kaget, karena pembicaraan ini tidak pernah ada di keluarga kami," ungkap Fitri.

Fitri juga mengaku, ia beserta anak-anaknya mengikhlaskan jika Idham harus mengemban tugas lebih berat sebagai Kapolri.

"Saya dan anak anak kami sudah mengikhlaskan waktu bapak lebih banyak buat pelayan masyarakat," ujarnya.

Selama 22 tahun berumah tangga dengan Idham, Fitri bersama keempat anaknya juga sudah memaklumi kesibukan Idham. Ia juga tak mempermasalahkan terkait membagi waktu berlibur.

"Bapak ini orang rumahan. Buat kami definisi liburan di rumah gak harus keluar, apalagi anak dua di Akpol. Kadang-kadang kita liburan pulang kampung ke Kendari. Jadi gak pernah sakit hati karena sudah saling memahami," terangnya.

3. Sosok Idham bagi anaknya

Komisi III DPR RI Sambangi Kediaman Idham Azis (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Sementara itu, putra Idham Azis, Ilham Urane Azis mengatakan, ayahnya selalu menerapkan kedisiplinan dan aturan-aturan lainnya di dalam keluarga. Ia mencontohkan, saat dirinya belum berusia 17 tahun, Idham melarangnya untuk mengendarai kendaraan bermotor.

"Selama saya belum memiliki SIM, saya sama sekali tidak boleh membawa kendaraan. Itu adalah bentuk implementasi bapak yang menegakkan aturan hukum bahkan di keluarga," ungkap Ilham.

"Kemudian yang ayah tanamkan ke saya adalah, bahwa selalu mengutamakan ibu. Yang saya lihat dari ayah saya sebagai sesuatu yang menonjol adalah yang memegang teguh terhadap prinsip," sambungnya.

Sedangkan anak ketiga Idham, Firda Athira Azis menilai, meskipun dilanda kesibukan, Idham tak pernah lupa menanyakan kabar keluarganya.

"(Ayah) penyayang tidak pernah lupa mengabari keluarga dan menanyakan kabar kami," katanya.

Diketahui, Pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI berkunjung ke kediaman Idham Azis. Kunjungan itu dilaksanakan pada pukul 09.25 WIB hingga 11.00 WIB. Kunjungan itu juga bagian dari fit and proper test calon Kapolri, yang akan digelar di Komisi III DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (30/10) pukul 14.30 WIB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Axel Joshua Harianja
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us