Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Kerap Minta Maaf Jelang Pensiun, Istana: Bentuk Kerendahan Hati

Presiden Joko “Jokowi” Widodo berpamitan ke warga di Pasar Mawar Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pagi ini, Selasa (24/9/2024). (dok. Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Jokowi sering meminta maaf kepada masyarakat saat kunjungan kerja, menunjukkan sikap kerendahan hati dan keberanian.
  • Momen-momen penting di berbagai daerah digunakan Jokowi untuk menyampaikan permintaan maaf, mencerminkan hubungan langsung dengan rakyat.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo jelang masa pensiun kerap meminta maaf kepada masyarakat. Hal itu dilakukan ketika Jokowi kunjungan kerja, terutama saat bertemu warga di pasar.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, sikap Jokowi itu menunjukkan sikap kerendahan hati yang mencerminkan jiwa kepemimpinan, dengan sering meminta maaf atas ketidaksempurnaan selama masa jabatannya.

"Presiden Joko Widodo telah menunjukkan sikap kerendahan hati dan keberanian untuk meminta maaf secara langsung atas kekurangsempurnaan selama masa jabatannya," ujar Yusuf kepada jurnalis, dikutip Jumat (4/9/2024).

1. Dianggap sebagai refleksi kebijakan yang telah dijalankan

Presiden Jokowi meninjau Gudang Bulog dan salurkan bantuan pangan beras di Waikabubak, Sumba Barat, NTT, Rabu (2/10/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jokowi berani meminta maaf secara langsung di berbagai kesempatan dan lokasi. Menurutnya, hal itu sebagai refleksi kebijakan yang telah dijalankan.

Jokowi sering menggunakan momen-momen penting di berbagai daerah untuk menyampaikan permintaan maafnya. Menurut Yusuf, hal itu menandakan Jokowi berusaha menjaga kedekatan dengan rakyat.

"Permintaan maaf langsung yang disampaikan di berbagai momen penting dan di berbagai daerah juga mencerminkan hubungan langsung dengan rakyat dan menunjukkan rasa empati," ucap dia.

2. Permintaan maaf tak hanya bentuk formalitas

Presiden Jokowi meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu pada Rabu (2/10/2024) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Bagi Jokowi, kata Yusuf, permintaan maaf bukan hanya formalitas, tetapi menunjukkan komitmen yang lebih mendalam terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang dipegang teguh selama masa kepemimpinannya.

"Itu adalah komitmen beliau terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang kuat dalam kepemimpinannya," kata Yusuf.

Sikap ini dianggap sebagai tanda kenegarawanan Jokowi, di mana ia tidak hanya fokus pada pencapaian, tetapi juga mengakui bahwa ada hal-hal yang mungkin tidak berjalan sempurna. Jokowi dengan rendah hati menyadari bahwa menjalankan pemerintahan, tak semua kebijakan bisa diterima dengan baik oleh semua pihak.

3. Masa jabatan Presiden Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024

Presiden Jokowi (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Masa jabatan Presiden Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024. Nantinya, Jokowi akan digantikan Prabowo Subianto.

Prabowo disebut akan mengumumkan langsung para menterinya pada 20 Oktober 2024 selepas dilantik menjadi Presiden RI.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us