Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Minta Tes COVID-19 Digenjot, Beberapa Daerah Ini Jadi Prioritas

Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menginstruksikan agar testing, tracing, dan treatment (3T) dilakukan secara masif. Ia menyebut ada delapan provinsi yang harus dijadikan prioritas.

"Saya minta ini diberikan prioritas khusus untuk yang testing, tracing, dan treatment ini di Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Papua," ujar Jokowi saat rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/7/2020).

1. Jokowi ingin tes PCR ditingkatkan hingga 30 ribu per hari

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi meminta agar tes masif harus lebih ditingkatkan. Dia mengatakan jumlah alat tes PCR dan juga laboratorium juga harus ditingkatkan, terutama untuk daerah.

"Plus mobile lab PCR yang kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai 30 ribu dan tracing penelusuran untuk ODP maupun PDP dan kemudian memberikan isolasi mandiri," kata Jokowi.

2. Jokowi meminta fasilitas di daerah ditingkatkan

Presiden Joko Widodo (tengah). Dok. Biro Pers Kepresidenan

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta adanya peningkatan fasilitas kesehatan rumah sakit, khususnya untuk tempat tidur, obat-obatan hingga ventilator.

"Bed, APD, obat-obatan, ventilator dan kamar isolasi yang ini juga masih memerlukan tambahan-tambahan untuk provinsi-provinsi yang tadi," ujarnya.

3. Jokowi minta Menkes segera sampaikan kekurangan fasilitas kesehatan pada Menteri PUPR

Menkes, Terawan Agus Putranto saat menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (2/7). Dok. IDN Times/bt

Terkait kekurangan-kekurangan tersebut, Jokowi pun minta Menteri Kesehatan untuk menyampaikan kepada Menteri PUPR. "Kalau memang kekurangan ini agar Kemenkes bisa menyampaikan kepada Menteri PU untuk segera diselesaikan," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us