Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Perintahkan Jajarannya untuk Atasi Dampak Gempa Donggala

ANTARA FOTO/Widodo S
ANTARA FOTO/Widodo S

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter menggoyang area Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9). Publik pun berbondong-bondong langsung mengirimkan doa dan menggunakan tagar #PrayForDonggala untuk mengekspresikan kesedihan mereka. 

Sementara, Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang kini tengah berada di Yogyakarta, mengaku ikut memantau dari jauh situasi gempa yang telah menewaskan hingga saat ini satu orang. Melalui akun media sosialnya, Jokowi mengatakan ia telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengatasi dampak gempa di wilayah Sulteng itu. 

Lalu, apa yang disampaikan oleh orang nomor satu di Indonesia itu?

1. Presiden Jokowi meminta untuk menyiagakan seluruh jajaran pemerintah

Setkab/Humas/Agung
Setkab/Humas/Agung

Melalui akun media sosialnya, Jokowi mengaku telah memerintahkan seluruh jajarannya agar menyiagakan seluruh jajarannya untuk memantau dampak dari gempa bumi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. 

"Menjelang maghrib tadi, gempa bumi yang cukup keras mengguncang Sulawesi Tengah dan terasa hingga ke daerah di sekitarnya. Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah terkait untuk menghadapi segala kemungkinan pasca gempa bumi," tulis Jokowi di akun Facebooknya pada malam ini. 

2. Jokwi meminta masyarakat untuk tetap tenang

instagram/@Jokowi
instagram/@Jokowi

Usai terjadi gempa bumi itu, Jokowi meminta masyarakat agar tetap tenang. Ia juga meminta agar masyarakat ikut mendoakan warga di Donggala, supaya semuanya selamat. 

"Mari, mendoakan saudara-saudara kita di sana, semoga tetap tenang dan dalam keadaan selamat," kata Jokowi. 

3. Panglima TNI telah memerintahkan pengiriman bantuan ke Donggala

(Petugas medis tengah mengobati korban gempa bumi di Kabupaten Donggala) BNPB
(Petugas medis tengah mengobati korban gempa bumi di Kabupaten Donggala) BNPB

Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan ia sudah memerintahkan kepada jajarannya agar segera memberangkatkan berbagai perangkat dan personel untuk operasi kemanusiaan ke Donggala. TNI sudah menyiapkan pesawat transport berat C-130 Hercules TNI dari Skuadron Udara 31 TNI AU dan Skuadron 32 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma. Rencananya, mereka akan diterbangkan pada Sabtu dini hari (29/9). 

"Barusan sekali Presiden Jokowi memerintahkan saya untuk memberangkatkan batalion kesehatan marinir dan zeni Kostrad serta kapal rumah sakit ke Donggala," ujar Hadi kepada Antara pada hari ini. 

Ia mengatakan yang terpenting personel militer dan kesehatan sudah dikirim lebih dulu ke wilayah terdampak gempa. 

"Ada dukungan pokok dulu, di antaranya rumah sakit lapangan," kata dia lagi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us