Kala Gibran Ikuti Jejak Prabowo, Jenguk Warga-Polisi Korban Demo

- Gibran jenguk korban demo dan polisi di RS Polri.
- Menanyakan kondisi, memberi semangat, dan bentuk empati.
- Prabowo juga kunjungi rumah duka ojol yang dilindas Rantis Brimob.
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menjenguk masyarakat dan anggota polisi yang menjadi korban saat aksi demonstrasi berujung ricuh pada Kamis, 28 Agustus 2025. Gibran menyambangi para korban yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (1/9/2025) siang.
Aksi Gibran ini sejalan dengan jejak Presiden RI, Prabowo Subianto yang pada hari ini juga berkunjung ke RS Polri untuk menunjukkan perhatiannya kepada para korban.
1. Gibran tanya kondisi korban

Memasuki kamar-kamar perawatan, Gibran menyapa, menanyakan kondisi, dan juga menguatkan para korban agar menjalani perawatan dengan intensif hingga diperbolehkan pulang nanti.
Di tengah suasana ruang perawatan, Gibran tak sekadar hadir secara seremonial, tetapi benar-benar meluangkan waktu menyapa satu per satu korban. Sentuhan kepedulian ini menghadirkan suasana hangat, memberi semangat bagi mereka yang masih berjuang memulihkan kondisi.
2. Sebagai bentuk empati

Kehadirannya diklaim sebagai bentuk empati atas insiden yang terjadi dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.
Selain itu juga pengingat bahwa para korban tidak sendiri dalam menghadapi masa sulit ini, negara yang hadir untuk mendampingi.
3. Prabowo ke rumah duka ojol yang dilindas Rantis Brimob dan Gibran ke Pelni

Selain kunjungan di RS Polri, pada Jumat malam (29/08/2025), Prabowo menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang wafat akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Prabowo mendatangi rumah duka yang berlokasi di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat.
Sementara di tempat terpisah, Wapres juga menjenguk korban luka akibat demonstrasi di RSCM dan RS Pelni. Rangkaian kunjungan ini memperlihatkan kesinambungan perhatian pemerintah terhadap seluruh pihak yang terdampak, baik masyarakat maupun aparat.
Komitmen ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah rakyatnya. Solidaritas ini bukan sekadar simbolik, tetapi nyata dalam tindakan.