Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapal Tiongkok Kembali Ganggu Laut RI saat Menhan Terima Dubes China

Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China untuk Indonesia H.E. Mr. Wang Lutong, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.(Dok. Setjen Kemhan)
Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China untuk Indonesia H.E. Mr. Wang Lutong, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.(Dok. Setjen Kemhan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China untuk Indonesia H.E. Mr. Wang Lutong, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.

Pada saat bersamaan, kapal China memasuki wilayah teritorial laut Indonesia di Natuna Utara. Kapal China Coast Guard (CCG) 5402 itu kembali memasuki wilayah yurisdiksi Indonesia setelah sebelumnya melakukan hal yang sama.

1. Dubes Wang menyampaikan ucapan selamat kepada Menhan Sjafrie atas jabatan baru

Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China untuk Indonesia H.E. Mr. Wang Lutong, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. (Dok. Setjen Kemhan)
Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China untuk Indonesia H.E. Mr. Wang Lutong, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. (Dok. Setjen Kemhan)

Dalam pertemuan ini, Menhan Sjafrie menyambut baik kedatangan Dubes Wang Lutong. Kepada Menhan, Dubes Wang menyampaikan ucapan selamat kepada Menhan Sjafrie atas jabatan baru sebagai Menteri Pertahanan RI untuk masa jabatan 2024-2029.

Menhan dan Dubes China sama-sama berharap dapat menjadikan peluang baru pada hubungan bilateral, yang tidak hanya terbatas pada kerja sama pertahanan, tetapi juga pada peningkatan stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Menhan juga menyampaikan keinginannya untuk terus meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang pertahanan dalam bentuk latihan bersama antara Indonesia dan China.
 
“Saya berkomitmen untuk memperkuat kerja sama kita, terutama dalam bidang pertahanan," ujar Sjafrie, dalam keterangan tertulis.

"Saya sangat menghargai hubungan bilateral kita yang kokoh dan berharap dapat meningkatkan kemitraan ini untuk kepentingan bersama," lanjut Menhan.

Turut hadir dalam pertemuan ini, yakni Wamenhan dan Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan.

2. Bakamla RI intercept China Coast Guard yang coba masuk kembali ke wilayah yurisdiksi RI

KN Pulau Dana-323 saat menghalau kapal China CCG 5402 di Laut Natuna Utara. (Dok. Bakamla RI)
KN Pulau Dana-323 saat menghalau kapal China CCG 5402 di Laut Natuna Utara. (Dok. Bakamla RI)

Sementara, berselang satu hari, Kapal China Coast Guard (CCG) 5402 kembali memasuki wilayah Yurisdiksi Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara, Kamis, 24 Oktober 2024.

Mendapat laporan keberadaan kapal CCG 5402, Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Octavianus  Budi Susanto, mengirim KN Pulau Dana-323  untuk melaksanakan intercept.

Pukul 07.30 WIB, KN Pulau Dana-323 sempat melakukan kontak komunikasi, namun tidak direspons kapal CCG 5402, dan justru malah mendekati serta mengganggu MV Geo Coral yang sedang melakukan kegiatan survei.

3. Pengusiran kapal CCG wujud nyata komitmen Bakamla untuk selalu menjaga keamanan laut

KN Pulau Dana-323 saat menghalau kapal China CCG 5402 di Laut Natuna Utara. (Dok. Bakamla RI)
KN Pulau Dana-323 saat menghalau kapal China CCG 5402 di Laut Natuna Utara. (Dok. Bakamla RI)

KN Pulau Dana-323 berusaha menghalau kapal CCG 5402 keluar dari Landas Kontinen Indonesia, agar tidak mengganggu kegiatan survei MV Geo Coral. Pada pelaksanaan shadowing, KN Pulau Dana-323 Bakamla RI bekerja sama dengan KRI SSA-378 TNI AL.

Pengusiran yang dilakukan Bakamla RI terhadap kapal CCG di Landas Kontinen Laut Natuna Utara, merupakan bentuk nyata dari komitmen untuk selalu menjaga keamanan di laut sesuai dengan tugas dan fungsi Bakamla RI, melalui patroli yang dilakukan unsur-unsurnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us