Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapolri Bagikan Sumur Bor ke Warga Saat Ground Breaking Asrama Polres

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Kapolri Listyo Sigit Prabowo membagikan sumur bor dan paket sembako ke warga Kalimantan Timur.
  • Tujuh titik sumur bor tersebar di berbagai wilayah, diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • Kapolri juga memimpin ground breaking pembangunan Asrama Polresta Samarinda untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membagikan bantuan sumur bor dan paket sembako ke warga Kalimantan Timur (Kaltim). Pemberian tersebut merupakan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Asrama Polresta Samarinda di Jalan Gelatik, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (17/5/2025).

"Termasuk juga baru saja kita bagikan 2.000 paket sembako yang dibagikan bersama-sama antara TNI, Polri, dan juga beberapa bagian dari kelompok komunitas, jaga kambtimbas, yang tentunya ini menunjukkan bahwa sinergitas antara TNI, Polri, masyarakat di Kaltim sangat bagus sekali," kata Sigit.

1. Terdapat 7 titik sumur bor

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Gound Breaking pembangunan Asrama Polresta Samarinda yang berlokasi di Jalan Gelatik, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (17/5/2025). (Dok. Humas Polri)

Tujuh titik sumur bor tersebut tersebar di berbagai wilayah, seperti permukiman warga Kelurahan Ampar, Pesantren Syaicuna Cholil Balikpapan Selatan, Gereja Pantekosta Serikat Indonesia, Pura Sang Hyang Agung, GBIB Lamaru, SMP 13 Balikpapan, dan Mushola Baiturahman Balikpapan Timur.

"Ini tentunya akan sangat membantu dalam menjaga, selain masalah stabilitas Kamtimas, tentunya ujungnya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, dan selamat bahwa pertumbuhan ekonomi di Samarinda khususnya ada di angka 8,6 persen," ujar Sigit.

2. Kapolri berharap sumur bor bisa mendorong pertumbuhan perekonomian

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran Sulaiman meninjau Gudang Bulog Cabang Bone di Tanete Riattang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (16/5/2025). (dok. Humas Polri)

Sigit berharap, sumur bor ini mampu mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini juga dilakukan dengan menjalin sinergisitas dengan seluruh elemen masyarakat.

"Dan ini semua tentunya bisa terjadi karena sinergisitas antara aparat, demikian juga dengan masyarakat, dengan swasta, ini bisa terbangun dengan baik. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih untuk seluruh rekan-rekan, pemerintah daerah, forkompinda, warga Samarinda yang ada, dan juga masyarakat, dan harapan kita semua yang kita lakukan ini tentu akan membawa kebaikan untuk masyarakat," ujar Sigit.

3. Kapolri ground breaking pembangunan Asrama Polresta Samarinda

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran Sulaiman meninjau Gudang Bulog Cabang Bone di Tanete Riattang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (16/5/2025). (dok. Humas Polri)

Sebelumnya, Kapolri memimpin langsung ground breaking pembangunan Asrama Polresta Samarinda.

Ia mengungkapkan, pembangunan asrama Polresta Samarinda ini merupakan komitmen dari Polri dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesejahteraan para personel Kepolisian.

"Tentunya ini merupakan bagian dari program peningkatan kesejahteraan terhadap prajurit Polri, dan harapan kita tentunya dengan pembangunan yang dilakukan ini bisa meningkatkan pelayanan kepolisian, pelayanan di dalam melaksanakan tugas kita melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat juga akan bisa lebih optimal," kata Sigit.

Proyek tersebut berdiri di atas lahan seluas 1,46 hektare, yang merupakan hibah dari Pemerintah Kota Samarinda. Dengan anggaran sebesar Rp65,57 miliar, pembangunan ini ditargetkan rampung dalam waktu 240 hari.

“Fasilitas yang akan dibangun mencakup 15 unit rumah tapak tipe satu untuk personel berpangkat perwira, serta 31 unit rumah tapak tipe dua bagi Bintara,” ujar Sigit.

Selain itu, akan dibangun satu unit rumah susun tiga lantai dengan kapasitas 30 kamar, masjid berkapasitas 85 orang, dan aula yang mampu menampung 96 orang.

"Karena anggota mendapatkan perumahan yang layak, dan kemudian juga fasilitas-fasilitasnya kita lihat perencanaannya bagus, dan ini juga diharapkan konsekuensinya pelayanan anggota terhadap masyarakat juga sempurna," ujar Sigit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us