Kata Ketua DPRD soal Jakarta Diprediksi Mundur Usai Tak Lagi Ibu Kota

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menanggapi soal prediksi Jakarta yang akan mengalami kemunduran setelah melepas status Ibu Kota. Ia meyakini, Jakarta akan tetap maju serta layak menjadi pusat ekonomi dan bisnis.
"Jadi ketika ada narasi akan terjadi kemunduran dan berpotensi ini-itu, saya kira realistis saja, Jakarta akan tetap maju sebagai pusat ekonomi dan bisnis. Jadi setop menebar ketakutan," ujarnya dalam keterangan, Jumat (7/6/2024).
1. Prasetyo optimistis masa depan Jakarta

Pras mengaku optimistis dengan masa depan Jakarta karena telah mengetahui garis besar dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) DKI Jakarta tahun 2025-2045.
"Di situ jelas bagaimana kepala daerah harus menjalankan pemerintahan dan pembangunan untuk membawa Jakarta menjadi pusat perdagangan, pusat kegiatan layanan jasa, dan bisnis nasional sampai global. Jadi bangun Jakarta gak bisa suka-suka elu atau gua," katanya.
2. Emil Dardak prediksi Jakarta mundur

Sebelumnya, prediksi kemunduran Jakarta disampaikan Presiden Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) International, Emil Dardak pada acara Urban Dialogue bertema “Jakarta Menuju Kota Global: Tantangan dan Solusi”, Senin (3/6/2024).
Pada kesempatan itu, Emil mengatakan, fenomena kemunduran aktivitas di pusat kota akan diikuti dengan pesatnya perkembangan daerah-daerah penyangga.
3. Emil sebut perekonomian Jakarta terganggu usai tak lagi jadi ibu kota

Untuk itu, Emil menyebut, setelah tidak menyandang Ibu Kota, Jakarta harus tetap menyediakan hunian di pusat kota agar ekonomi tetap berputar.
"Harus ada juga hunian di Jakarta. Jangan sampai Jakarta hanya sebagai pusat kota saja," kata Emil dilansir ANTARA.
Menurut dia, ketika pusat Kota Jakarta sudah tidak ada hunian maka perekonomian juga terganggu karena pada malam harinya akan menjadi kota kosong.
Untuk itu, kata Emil, dalam rangka menjaga Jakarta tetap sebagai kota yang menjadi tujuan setelah perpindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, maka Jakarta harus dijaga. Salah satunya adalah dengan menyediakan hunian di tengah kota yang murah.