Ke Polda Pagi Ini, Rizieq Shihab Minta Pengikutnya Tak Buat Kerumunan

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab meminta pengikutnya tidak membuat kerumunan, menyusul pengumuman bahwa Rizieq akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020) pagi ini.
"Kepada seluruh ummat Islam, saya minta juga untuk tidak membuat kerumunan," ujar Rizieq dalam video yang diunggah di kanal YouTube FRONT TV, Jumat 11 Desember 2020.
"Jangan sampai mengganggu dari pada proses hukum ini. Sabar, tenang, ikuti proses hukum ini dengan baik sesuai aturan yang ada, banyak-banyak berdoa, mudah-mudahan semua berjalan dengan baik," ujar dia lagi.
1. Rizieq minta doa dan ingatkan pengikutnya untuk patuhi protokol kesehatan

Rizieq juga meminta pengikutnya tidak membuat kerumunan, juga mematuhi protokol kesehatan.
"Kita sudah punya komitmen bagaimana untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Rizieq.
"Bagaimana kita bersama-sama dengan semua komponen anak bangsa yang ada untuk mengatasi pandemik di kita punya negeri," lanjutnya.
Rizieq meminta agar pengikutnya mendoakannya dari rumah agar dia dan kuasa hukum diberi kekuatan untuk menjalani proses pemeriksaan.
2. Rizieq minta Polda Metro Jaya tak perlu kerahkan pasukan

Pada kesempatan ini, Rizieq meminta Polda Metro Jaya untuk tidak menjemputnya.
"Saya minta kepada Polda Metro Jaya tidak perlu untuk mengerahkan kekuatan secara berlebihan," ujar Rizieq.
"Bahkan menurut saya tidak perlulah, tidak perlu ada penjemputan, tidak perlu ada pengerahan pasukan," ujar dia lagi.
Menurut Rizieq, pengerahan pasukan secara berlebihan hanya akan mengundang perhatian masyarakat. Imbasnya, kata dia, akan memunculkan kerumunan massa.
"Itu (pengerahan pasukan) hanya akan mengeluarkan biaya yang banyak, kemudian ditambah lagi juga menguras tenaga dan yang paling berbahaya adalah mengundang perhatian masyarakat, sehingga nanti terjadi kerumunan," ujar Rizieq.
"Nah begitu terjadi kerumunan, nanti ada pihak ketiga sebagai provokator membuat kegaduhan dan ini akhirnya bisa merugikan kita semua," sambung dia lagi.
3. Rizieq akan datangi Polda Metro Jaya bersama pengacara

Rizieq menegaskan, akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan kepolisian pada Sabtu pagi ini. Dia akan datang ke Polda Metro Jaya bersama pengacaranya.
"Tidak usah khawatir, tidak perlu ada pengerahan kekuatan, tidak perlu ada pengerahan pasukan, Insyaallah besok hari Sabtu pagi tanggal 12 Desember 2020 saya akan diantar oleh para pengacara saya untuk memenuhi panggilan atau rencana pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Rizieq.
4. Polda Metro Jaya sempat sebut akan melakukan penangkapan pada Rizieq

Sebelumnya, Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya tak akan lagi memanggil pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab setelah dia tidak hadir pada dua kali pemanggilan. Namun, Rizieq yang sudah berstatus tersangka ini, akan langsung dijemput oleh penyidik.
"Saudara MRS (Muhammad Rizieq Shihab) panggilan saksi pertama tidak datang, panggilan saksi kedua tidak datang. Kemarin saya tegaskan, Polda Metro Jaya akan melakukan penangkapan terhadap MRS," kata Yusri kepada awak media, di Polda Metro Jaya, Jumat (11/12/2020).
Rizieq ditetapkan sebagai tersangka pada 10 Desember 2020, dalam kasus kerumunan dalam acara pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat dan penghasutan. Selain Rizieq, ada lima orang lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka yakni ketua panitia acara Haris Ubaidillah (HU), sekretaris panitia Ali Bin Alwi Alatas (A), penanggung jawab keamanan acara Maman Suryadi (MS), penanggung jawab acara Shabri Lubis (SL) dan kepala seksi acara, Habib Idrus (HI).