Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemen Imipas Kena Efisiensi, Tetap Bangun Lapas dan Pos Perbatasan

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto di kantornya, Selasa (21/1/2025). (IDN Times/Aryodamar).

Jakarta, IDN Times - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengatakan, pihaknya turut mengalami efisiensi anggaran hingga Rp4,4 triliun.

Meski demikian, dari anggaran belanja modal yang ada, kata dia, tetap akan dilakukan pembangunan lanjutan lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan) di seluruh Indonesia, hingga pos perbatasan imigrasi.

"Hal tersebut akan dipergunakan untuk keperluan pembangunan lanjutan di 32 lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di 18 wilayah. Sedangkan, Imigrasi akan mempergunakan anggaran belanja modal untuk keperluan renovasi gedung dan perbaikan pos perbatasan," kata dia saat rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Kamis (13/2/2025).

Secara rinci, belanja barang di Kemen Imipas memiliki pagu awal Rp6,7 triliun dan diefisiensi menjadi Rp2,9 triliun. Kemudian, belanja modal adalah Rp2,7 triliun, dipangkas menjadi Rp1,5 triliun. Sedangkan, belanja pegawai senilai Rp6,4 triliun tidak kena efisiensi.

Pagu awal anggaran untuk kementerian ini pada tahun anggaran 2025 adalah sebesar Rp15,9 triliun. Dengan adanya efisiensi, kini anggaran di Kementerian Imipas adalah Rp11,46 triliun.

"Efisiensi dilakukan di Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Hal ini dikarenakan tiga unit eselon satu, yaitu Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Imipas merupakan satuan kerja baru pada Kementerian Imipas," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us