Kennedy Puji Transformasi Kesehatan Indonesia di Depan Presiden Trump

- Inovasi yang dorong kualitas kesehatan di Indonesia: Kebijakan makanan olahan dan 'dihukum' karena makan makanan olahan, serta sistem digitalisasi catatan kesehatan nasional.
- Sistem digitalisasi kesehatan Indonesia: Setiap warga dapat mengakses dan mengontrol data kesehatannya sendiri melalui aplikasi.
- Aplikasi untuk memilih makanan sehat: Masyarakat dapat memilih makanan sehat di toko dengan bantuan aplikasi Yuka, yang memberikan saran yang dipersonalisasi.
Jakarta, IDN Times – Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (U.S. Secretary of Health and Human Services), Robert F. Kennedy Jr., menyampaikan pujian terhadap kemajuan transformasi kesehatan Indonesia di hadapan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Momen tersebut terjadi saat memberikan pengarahan mengenai penguatan sistem pelacakan kesehatan nasional di Gedung Putih, Washington, D.C., pada 31 Juli 2025.
“Sekitar tiga minggu yang lalu, saya bertemu dengan menteri kesehatan Indonesia. Dan Indonesia hari ini dianggap sebagai bangsa dengan perkembangan tertinggi di muka bumi. Sejak tahun 1990, mereka telah meningkatkan umur perempuan sebesar delapan tahun dan laki-laki sebesar sembilan tahun. Tak ada negara lain yang memiliki catatan seperti itu,” ujar Kennedy Jr dikutip, Jumat (7/11/2025).
1. Inovasi yang dorong kualitas kesehatan di Indonesia

Kennedy Jr. menyampaikan ada dua inovasi besar yang mendorong keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan kualitas kesehatan warganya. Pertama, kebijakan yang mendorong masyarakat untuk menghindari konsumsi makanan olahan.
“Anda dibayar untuk tidak makan makanan olahan dan ‘dihukum’ karena makan makanan olahan,” kata Kennedy Jr.
2. Sistem digitalisasi kesehatan Indonesia

Kemudian yang kedua, terkait sistem digitalisasi catatan kesehatan nasional yang memungkinkan setiap warga mengakses dan mengontrol data kesehatannya sendiri melalui aplikasi.
“Dia menunjukkan aplikasi yang digunakan di Indonesia, di mana setiap orang memiliki data kesehatan seperti tinggi badan, berat badan, golongan darah, BMI, penanda jantung, diabetes, kolesterol, dan riwayat perawatan. Jadi jika seseorang pergi ke dokter di kota lain, semua data itu tersedia secara langsung tanpa harus menunggu kiriman catatan lewat faks,” jelas Kennedy Jr.
3. Aplikasi untuk memilih makanan sehat

Menurutnya, kemajuan tersebut tidak hanya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, tetapi juga membantu masyarakat membuat keputusan lebih baik terkait gaya hidup dan pilihan makanan.
“Ada aplikasi seperti Yuka di Indonesia, yang memungkinkan masyarakat memilih makanan sehat di toko. Nah, jika anda memiliki catatan medis anda bisa mendapatkan saran yang dipersonalisasi dan aplikasi itu juga akan memberi Anda saran tentang (yang) alternatif (lebih baik)," ucapnya
















