Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi Diperiksa KPK

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi diperiksa KPK (instagram.com/prasetyoedimarsudi)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Senin (10/4/2023). Ia diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan tanah Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

"Pemeriksaan dilakukan di Komisi Pemberantasan Korupsi," ujar Juru Bicara KPK, Ali FIkri, Senin (10/4/2023).

1. Prasetyo Edi berharap keterangannya membantu KPK

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi diperiksa KPK (instagram.com/prasetyoedimarsudi)

Politikus PDI Perjuangan itu membenarkan dirinya diperiksa dalam kasus dugaan korupsi tanah Pulogebang, Jakarta Timur. Ia berharap keterangan yang disampaikannya dalam pemeriksaan bisa bermanfaat.

"Semoga keterangan yang saya berikan dapat membantu penyidik dan membuat terang permasalahan ini," ujarnya.

2. Prasetyo Edi janji kooperatif pada KPK

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi diperiksa KPK (instagram.com/prasetyoedimarsudi)

Prasetyo Edi melalui media sosialnya menyampaikan bahwa ia mendukung kerja KPK dalam membarantas korupsi. Oleh karena itu, ia memenuhi panggilan KPK sebagai saksi.

"Komitmen saya mendukung sepenuhnya kerja-kerja yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah dengan selalu kooperatif, apabila KPK membutuhkan data untuk memberantas kasus korupsi di Jakarta, memberikan keterangan apapun itu jika diperlukan," ujar Prasetyo.

3. KPK sempat geledah ruang kerja Prasetyo Edi Marsudi

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat melakukan wawancara dengan sejumlah media, Rabu (23/11/2021). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Diketahui, KPK mulai mengusut dugaan korupsi pengadaan tanah di Cakung oleh BUMD DKI Jakarta, Sarana Jaya pada 2018-2019. Hingga saat ini, KPK masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti tambahan.

Meski sudah naik ke tahap penyidikan, KPK belum mengumumkan secara resmi pihak-pihak yang terlibat dalam perkara ini. Hal ini akan dilakukan ketika proses penyidikan cukup.

Sementara, penyidikan berlangsung, KPK masih terus menghitung kerugian negara yang diakibatkan korupsi ini. Kerugian dari kasus ini telah mencapai ratusan miliar rupiah.

Dalam proses penyidikan ini, KPK sempat menggeledah sejumlah ruangan di DPRD DKI Jakarta. Ruang kerja yang digeledah antara lain milik Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi dan eks Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik.

Taufik juga pernah diperiksa KPK beberapa waktu lalu. Ia mengaku ditanya penyidik soal proses penganggaran di DPRD DKI.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us