- Bandara Pinangsori/Dr. Fredric Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara
- SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara
- Dekat Masjid Baitul Gafur, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
- Command Center, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh
- Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh
- Kota Langsa, Provinsi Aceh
- Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh
- Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
- Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat
- UPT BNPB Regional Sumatra Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat
Kominfo Pasang 10 Layanan SATRIA-1 Tangani Banjir, Ini Titiknya!

- Layanan darurat jadi prioritas pemerintah
- Dirancang untuk menjangkau wilayah 3T
Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komigi) menyediakan 10 titik layanan internet berbasis satelit SATRIA-1 di wilayah terdampak banjir bandang di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Pada Minggu (30/11/2025), Tim BAKTI Komdigi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tim SAR, dan TNI telah memobilisasi perangkat ke titik layanan internet dan ditargetkan dapat dioperasikan dalam waktu dekat.
Berikut adalah 10 lokasi pemasangan layanan internet SATRIA-1:
1. Layanan darurat jadi prioritas pemerintah

Menkomdigi, Meutya Hafid, mengatakan, layanan darurat jadi prioritas pemerintah untuk menyambungkan konektivitas warga yang terputus sejak bencana banjir melanda.
"Ketika jaringan komunikasi terputus, SATRIA-1 hadir sebagai penyelamat. Dengan cara ini, warga dapat kembali terhubung meskipun infrastruktur konektivitas sedang mengalami gangguan," kata Meutya Hafid, dikutip Senin(1/12/2025).
2. Dirancang untuk menjangkau wilayah 3T

Meutya mengatakan, satelit SATRIA-1 telah beroperasi sejak tahun lalu dirancang untuk menjangkau wilayah 3T dan daerah yang sulit diakses, termasuk saat terjadi bencana besar.
Meutya meminta masyarakat tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan memanfaatkan layanan akses internet ini untuk mendapatkan informasi resmi dari pemerintah.
3. Perkembangan data jumlah korban tewas banjir

Data BNPB hingga 30 November 2025 mencatat, total korban penanganan bencana di wilayah Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat yang meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang.
Korban jiwa di Sumatra Utara ada 217 orang. Korban tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, dan Nias.
Kemudian, korban hilang juga mengalami peningkatan menjadi 209 orang setelah banyak yang melaporkan kehilangan keluarga kepada petugas di setiap posko daerah.
“Korban jiwa untuk Sumatra Utara 217 yang meninggal dunia kemudian 209 yang masih hilang,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI, Suharyanto.


















