Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komnas KIPI: Efek Vaksin AstraZeneca di Sulut Kategori Ringan

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) , Hindra Irawan Satari mengatakan bahwa subjek yang mengalami dampak demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa pegal, hingga lemas usai vaksinasi COVID-19 menggunakan AstraZeneca di Sulawesi Utara termasuk kategori ringan dan terkait masalah kecemasan saja.

"Rupanya terkait dengan kecemasan, jadi kejadian pasca-imunisasi itu tidak selalu berkaitan dengan kandungan vaksin tetapi juga bisa berkaitan dengan kecemasan faktor biopsikososial," kata dia dalam konferensi pers daring, Selasa (30/3/2021).

1. Ada empat orang yang diobservasi

default-image.png
Default Image IDN

Dia mengatakan bahwa ada empat subjek yang mengalami gejala usai menerima vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara. Seluruh subjek tersebut kata Hindra masuk dalam kategori ringan karena hanya mengalami masalah kecemasan saja, hal itu juga diketahui usai Komnas KIPI menerima laporan dan melakukan observasi.

"Data yang masuk itu kami pelajari satu demi satu, ternyata reaksinya termasuk ringan kejadian ikutan pasca-imunisasinya ringan ada 4 orang yang diobservasi," ujarnya.

2. Subjek yang mengalami reaksi sebagian sudah sembuh

default-image.png
Default Image IDN

Saat ini, kata Hindra, hampir semua subjek yang mengalami gejala usai disuntikkan vaksin itu sudah sembuh, dia tidak secara detail menjelaskan berapa yang sembuh dan berapa yang belum.

"Sehingga hampir semuanya sudah sembuh yang dilaporkan itu pada waktu kami mengadakan audit kemarin," kata dia.

3. Vaksin yang ada di Indonesia semuanya aman

default-image.png
Default Image IDN

Dengan adanya informasi perkembangan KIPI pada subjek yang disuntikkan vaksin AstraZeneca, Hindra mengatakan bahwa pihaknya memberikan rekomendasi bahwa proses vaksinasi dengan vaksin AztraZeneca layak untuk dilanjutkan karena aman.

"Kami melakukan rekomendasi bahwa vaksin ini dapat diteruskan dalam program imunisasi nasional di Sulawesi Utara," ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa vaksin yang ada di Indonesia aman dan program bisa dilanjutkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Dwifantya Aquina
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us