Kondom dan Prostitusi di RTH Angke, DPRD: Tambah Petugas Taman 24 Jam

- Perlu penjagaan 24 jam di taman
- Penjagaan untuk meminimalisasi tindak asusila dan kriminal
- Ruang Terbuka Hijau (RTH) Angke jadi sorotan karena prostitusi liar dan praktik tidak senonoh
Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menegaskan, seluruh taman yang beroperasi 24 jam perlu ada penjaga keamanan tidak hanya penambahan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV).
Dia tidak ingin kejadian seperti penemuan kondom di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke Jakarta Barat beberapa waktu lalu, kembali terulang.
“Bahkan beberapa taman ada alat kontrasepsi bertebaran. Ini fakta. Pertanda tidak ada pengawasan. Ini kan tanggung jawab pemerintah,” kata Khoirudin dikutip dari laman resmi DPRD DKI, Minggu (29/6/2025).
1. Harus ada penjagaan 24 jam

Ia menilai, kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) belum cukup sebagai upaya pengamanan.
"Harus ada langkah antisipasi, kalau hanya CCTV bisa ditutup. Maka harus ada penjagaan 24 jam,” ujar Khoirudin.
2. Meminimalisasi tindak asusila

Menurutnya, penjagaan untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti tindak kriminal ataupun asusila yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab seperti yang terjadi juga di Taman Langsat beberapa waktu lalu
Beberapa taman yang sudah beroperasi 24 jam, di antaranya Taman Menteng dan Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat, Taman Ayodya, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, dan Taman Langsat di Jakarta Selatan.
3. RTH di Angke jadi sorotan

Sebelumnya RTH yang berada Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kembali disorot karena dijadikan lokasi praktik prostitusi liar.
Dilansir ANTARA, pada Selasa (11/3/2025) malam, Satpol PP Jakarta Barat melakukan razia di lokasi tersebut dan menemukan sejumlah pekerja seks komersial (PSK) yang tengah menunggu pelanggan.
Lokasi itu sempat viral pada pertengahan 2024 lalu lantaran ditemukannya kondom atau alat kontrasepsi yang berserakan di sepanjang RTH tersebut.
Sejumlah PSK diamankan dan dimasukkan ke dalam mobil Satpol PP untuk dibawa ke Dinas Sosial setempat. Bahkan, beberapa dari PSK yang terjaring sempat menangis histeris dan berusaha kabur dari penertiban petugas, namun tetap berhasil diamankan.
Tidak hanya di RTH Angke, Taman Langsat yang buka 24 jam juga diduga disalahgunakan. Sepasang muda mudi tertangkap kamera sedang bermesaran di area minim pencahayaan di Taman Langsat . Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Bun Joi Phiau, mengingatkan bahwa ia sudah mengantisipasi permasalahannya sejak lama.
“Ini memang sudah menjadi risiko apabila Pemprov DKI Jakarta membuka beberapa taman selama 24 jam. Seharusnya, masalah ini sudah diantisipasi sejak awal,” tegasnya.