Konstruksi Pintu Stasiun Monas MRT, Jalan Museum Ditutup hingga 2024
Jakarta, IDN Times - Jalan Museum di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, ditutup menyusul pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Entrance-1 Stasiun Monas CP201.
Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial, mengatakan, penutupan jalan tersebut akan berlangsung mulai 15 Desember 2022 hingga 31 Agustus 2024.
"Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat akan
dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan," ujar Rendi dalam siaran pers, Selasa (13/12/2022).
1. Arus lalu lintas dari Jalan Budi Kemuliaan dialihkan
Sebab Jalan Museum ditutup, maka arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan
Medan Merdeka Barat akan dialihkan.
Rekayasa lalu lintas tersebut akan berlangsung selama pengerjaan konstruksi MRT Jakarta Entrance-1 Stasiun Monas CP201.
2. Kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjamin
Rendi memastikan, kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung.
Salah satunya dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini," kata dia.
Dia juga mengimbau agar para pengguna jalan dan angkutan umum terus memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada.
"Juga untuk mengikuti petunjuk petugas di lapangan," kata dia.
3. Lokasi konstruksi
Adapun pelaksanaan konstruksi pintu masuk pertama Stasiun MRT Jakarta
Fase 2A CP201 yaitu Entance-1 Stasiun MRT Monas di Jalan Museum akan diawali dengan penyelesaian pekerjaan persiapan seperti test pits utilitas.
"Lokasi pekerjaan konstruksi Entrance-1 Stasiun Monas berbatasan dengan Gedung Kominfo di sisi utara, Jalan Merdeka Barat di sisi Timur, Jalan Abdul Muis di sisi barat, dan sisi selatan berbatasan dengan Museum Nasional," ucap dia.
Sementara itu, tahap pekerjaan awal yang akan dilakukan mulai dari pembersihan lahan dan pengamanan utilitas bawah tanah, launching shaft di Jalan Museum dan receiving shaft di sisi utara Monas.
Kemudian pelaksanaan box jacking untuk membuat terowongan bawah tanah dengan mendorong beton pracetak segmen per segmen ke dalam tanah oleh alat hydraulic jack serta reinstatement untuk mengembalikan area kerja ke kondisi semula sebelum pekerjaan konstruksi dimulai.
