Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Luka Ledakan Kilang Pertamina Dumai Bertambah Jadi 9 Orang

Koordinasi antarpetugas kilang Green Refinery dari ruang kontrol kilang PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Provinsi Riau, Agustiawan menyebut, korban ledakan di area gas compressor Kilang Pertamina Dumai bertambah dari lima menjadi sembilan orang pekerja. Para korban terkena pecahan kaca di ruang operator.

“Adapun jumlah korban yang mendapatkan first aid (pertolongan pertama) karena terkena pecahan kaca, bertambah dari lima orang menjadi sembilan orang pekerja di ruang operator,” kata Agustiawan kepada IDN Tmes, Minggu (2/4/2023).

1. Sembilan korban sudah pulang

Sejumlah petugas memeriksa tangki RBDPO di area kilang Green Refinery yang salah satunya memproduksi Green Diesel (D100) di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) IV Cilacap (IDN Times/Dhana Kencana)

Agustiawan memastikan, semua korban telah mendapatkan perawatan maksimal di RS Pertamina Dumai. Mereka pun dinyatakan sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

2. Rumah warga dan masjid rusak akibat ledakan Kilang Pertamina Dumai

Petugas mengamati aktivitas produksi kilang Green Refinery di ruang kontrol kilang PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah (IDN Times/Dhana Kencana)

Beberapa rumah warga dan sebuah masjid juga rusak akibat ledakan yang terjadi pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.40 WIB itu.

Agustiawan mengatakan, rumah werga dan masjid yang rusak berdekatan dengan area kilang yang meledak.

“Akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor,” kata Agustiawan.

3. Kilang Pertamina Dumai minta maaf dan akan bertanggung jawab

Kobaran api disertai kepulan asap terlihat dari tangki 36 T 102 yang terbakar di Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021) (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Agustiawan menjelaskan, saat ini pihaknya sedang fokus ke proses pemulihan kilang maupun warga terdampak.

Proses recovery itu segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktivitas.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us