Korban Tewas di Lexus Tertimpa Pohon di Jaksel: Eks Direktur Danareksa

- Keluarga menerima kematian korban dan menolak autopsi
- Pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, menyebabkan satu orang meninggal dunia
- Proses evakuasi memakan waktu 1,5 jam dengan melibatkan sejumlah petugas gabungan
Jakarta, IDN Times - Korban di dalam mobil Lexus yang tertimpa pohon tumbang di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Minggu (27/10/2025) ternyata mantan Direktur Danareksa, Harry Danardojo.
Kapolsek Kebayoran Lama, Komisaris Polisi Harnas Prihandito, mengatakan keluarga sudah menerima kepergian korban. Oleh karena itu keluarga menolak autopsi.
"Keluarga tidak mau kasus diperpanjang," kata dia, Senin (27/10/2025).
1. Keluarga menerima kematian korban

Selain itu, keluarga sudah menyatakan menerima kematian korban. Sebab, peristiwa ini terjadi akibat faktor alam.
"Keluarga korban sudah datang, sudah menerima (akibat kematian),” katanya.
2. Pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (26/10/2025) menyebabkan sebuah pohon di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan tumbang. Akibat insiden tersebut, satu orang meninggal dunia. Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta M. Yohan, mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Metro Pondok Indah Raya Nomor 17, RW 13, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, sekitar pukul 13.59 WIB.
"Pohon tumbang diduga akibat hujan berintensitas tinggi dan angin kencang. Sebuah mobil Toyota Lexus tertimpa pohon, menyebabkan satu korban berusia 50 tahun meninggal dunia," ujar Yohan dalam keterangannya.
3. Proses evakuasi memakan waktu 1,5 jam

Proses penanganan berlangsung hingga pukul 15.22 WIB dengan melibatkan sejumlah petugas gabungan, yaitu Disgulkarmat, P2B BPBD, Dinas Tamhut, PPSU, Satpol PP, Koramil, dan Polsek setempat.
"Petugas berhasil mengevakuasi pohon dan kendaraan yang terdampak. Saat ini, korban sudah dievakuasi dan data kerugian masih dalam pendataan," kata Yohan.















.png)


