Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPAI Ingatkan Pentingnya Pengawasan Bangunan di Lingkungan Pesantren

IMG-20251005-WA0007.jpg
Sebanyak 11 jenazah kembali ditemukan dalam proses pencarian dan evakuasi korban ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur hingga Minggu pagi (5/10/2025). (Dok. BNPB).
Intinya sih...
  • Selain itu, KPAI mendorong agar pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) dan dokumen standar konstruksi dipermudah serta dijamin bebas dari pungutan liar.
  • Dalam kasus ini, Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan instruksi kepada Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk mengecek pembangunan pondok-pondok pesantren se-Indonesia.
  • Peristiwa ini menjadi pelajaran dan evalusi bahwa lembaga pendidikan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai perlunya optimalisasi peran pemerintah daerah, khususnya dinas perizinan bangunan, dalam pengawasan pra dan pelaksanaan pembangunan di pesantren maupun lembaga pendidikan lainnya.

Lembaga pendidikan, sebagai layanan publik, menurut KPAI, semestinya memiliki kekuatan bangunan yang lebih kokoh dibandingkan bangunan pribadi. Hal ini merespons insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025 yang menelan ratusan korban.

"Kejadian-kejadian roboh bangunan mestinya tidak terjadi kalau masing-masing pihak terkait menjalankan tanggung dan kewajiban," kata Aris kepada IDN Times, Jumat (10/10/2025).

1. KPAI desak kemudahan IMB dan pengawasan ketat bangunan pesantren

Komisioner KPAI Aris Adi Leksono saat beri tanggapan soal bentrokan di di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang sebabkan anak-anak terkena gas air mata (Dok.KPAI)
Komisioner KPAI Aris Adi Leksono saat beri tanggapan soal bentrokan di di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang sebabkan anak-anak terkena gas air mata (Dok.KPAI)

Selain itu, KPAI mendorong agar pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) dan dokumen standar konstruksi dipermudah serta dijamin bebas dari pungutan liar.

“Sehingga masyarakat pengelola pendidikan tidak ragu atau malas mengurus perizinan bangunan,” kata Aris.

Dia menilai, lemahnya pengawasan dan birokrasi berbelit sering kali menjadi penyebab utama terjadinya insiden bangunan roboh.

“Kejadian-kejadian roboh bangunan mestinya tidak terjadi kalau masing-masing pihak terkait menjalankan tanggung dan kewajiban,” ujarnya.

2. Prabowo tunjuk Cak Imin evaluasi pesantren seluruh Indonesia

WhatsApp Image 2025-10-05 at 13.21.57.jpeg
Petugas terlihat membongkar puing-puing pondok pesantren Al-Khoziny yang ambruk. (Dok. BNPB)

Dalam kasus ini, Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan instruksi kepada Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk mengecek pembangunan pondok-pondok pesantren se-Indonesia.

"Maka ke depan sebagaimana arahan Presiden perlu evaluasi dan negara hadir menindaklanjuti hasil evaluasi dengan membantu pesantren," katanya.

3. Peristiwa ini menjadi pelajaran dan evalusi bahwa lembaga pendidikan

WhatsApp Image 2025-10-05 at 13.21.56 (1).jpeg
Petugas terlihat membongkar puing-puing pondok pesantren Al-Khoziny yang ambruk. (Dok. BNPB)

Aris mengatakan kejadian ambruknya pondok pesantren Al Khoziny jadi perlajaran bahwa lembaga pendidikan, hal itu dilakukan untuk memperhatikan fasilitas yang ramah anak.

Dia mengatakan anak-anak yang belajar dalam satuan pendidiakn perlu untuk mendapatkan lingkungan yang aman, nyaman, serta mendukung tumbuh kembang merek.

"Peristiwa ini menjadi pelajaran dan evalusi bahwa lembaga pendidikan selain memperhatikan layanan pengajaran, juga penting memperhatikan kualitas sarana pra sarana, standart keselamatan bangunan, dan kekuatan struktur bangunan, tata letak," kata Aris kepada IDN Times, Jumat (10/10/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Kebakaran Besar di Pancoran Jaksel, 400 Warga Terdampak

10 Okt 2025, 18:07 WIBNews