KPAI: Korban Ledakan SMA 72 Terbanyak Alami Luka Bagian Kepala dan Telinga

- Ketua KPAI mengungkapkan sebagian besar korban ledakan di SMAN 72 mengalami luka serius di kepala dan telinga.
- Anak-anak korban dirawat di RS Yarsi dan RS Cempaka Putih, beberapa membutuhkan operasi.
- Jumlah anak yang perlu operasi bertambah menjadi 7 saat Ketua KPAI tiba di rumah sakit.
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah mengungkapkan, sebagian besar anak korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading mengalami luka cukup serius di beberapa bagian tubuh, terutama kepala dan telinga.
“Macem-macem, ada di bagian kaki, ada yang jarinya harus kukunya diambil, dan kebanyakan telinga, merasakan telinga sakit gitu ya, terus kemudian daerah kepala,” ujarnya, Jumat (7/11/2025) malam.
Hal ini dia ungkap saat mengecek kondisi anak-anak yang menjadi korban yang dirawat di RS Yarsi. Ada juga sebagian anak korban yang dirawat di RS Cempaka Putih.
Dia menuturkan, kondisi para korban bervariasi, namun beberapa anak membutuhkan tindakan operasi.
“Saya tadi tidak sempat melihat yang mau dioperasi. Ada sekitar 7 anak informasinya,” kata dia.
Menurutnya, jumlah anak yang harus menjalani operasi bertambah saat ia tiba di rumah sakit. “Tadi ketika saya mau ke sini, saya dapat informasi empat orang yang mau dioperasi. Tapi kemudian saya sampai sini, sudah bertambah menjadi 7,” kata dia.















