KPK Minta Menteri Mukhtarudin Lengkapi Laporan Kekayaan Tahun 2024

- Mukhtarudin melaporkan kekayaan total Rp17,9 M per 2023.
- Termasuk aset tanah, bangunan, kas, dan kendaraan senilai Rp1,8 M.
- Dilantik sebagai Menteri P2MI menggantikan Abdul Kadir Karding pada 8 September 2025.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto baru melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Sebelum jadi menteri, politikus Partai Golkar itu merupakan Anggota Komisi XIII DPR.
Sebagai Anggota DPR, ia juga wajib membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Namun, ternyata LHKPN periode 2024 yang seharusnya sudah dilaporkan, belum dilengkapi.
"Benar, bagi PN (penyelenggara negara) yang masih on progress status pelaporannya karena ada berkas yang belum lengkap, maka agar dapat segera melengkapinya," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dikutip pada Selasa (9/9/2025).
1. Mukhtarudin punya total kekayaan Rp17,9 M per 2023

Mukhtarudin terakhir melaporkan kekayaanya secara lengkap pada 1 Mei 2024. Laporan itu dibuat untuk kekayaan periode 2023.
Per 2023, Mukhtarudin sudah punya total kekayaan Rp17,9 miliar. Kekayaannya itu terdiri dari berbagai macam aset.
Aset terbesar yang dimiliki Mukhtarudin dari dari tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan Rp16 miliar. Jumlah itu terdiri dari 21 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Kota Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp529 juta, harta lainnya Rp45 juta, dan utang Rp606 juta.
2. Mukhtarudin klaimi cuma punya empat kendaraan

Mukhtarudin mengklaim cuma punya empat kendaraan senilai total Rp1,8 miliar. Kendaraan yang ia miliki terdiri dari empat mobil dan sebuah motor.
Tiga unit mobil yang ia miliki adalah Toyota Alphard, Wuling Almaz, dan Hyundai 5 Signature Long Range. Kemudian dia juga memiliki motor Honda WW150EXF.
3. Mukhtarudin dilantik gantikan Abdul Kadir Karding

Presiden Prabowo Subianto melantik Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI pada Senin, 8 September 2025. Ia dilantik menggantikan Abdul Kadir Karding.
Pukul 16.05 WIB, Presiden Prabowo Subianto mengawali pengambilan sumpah jabatan. Tak hanya Mukhtarudin, ada sejumlah menteri dan wakil menteri juga diambil sumpahnya.