KSAD soal Patroli TNI Usai Demo: Untuk Yakinkan Masyarakat Kami Standby
- KSAD menilai kondisi semakin kondusif pasca-demo
- Patroli TNI tidak berskala besar, hanya lima truk prajurit
- Tujuan patroli untuk meyakinkan masyarakat bahwa TNI menjaga keamanan
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menilai kondisi saat ini berangsur kondusif setelah ricuh demo di beberapa wilayah akhir Agustus lalu.
"Tapi kalau saya lihat semua semakin kondusif juga," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
1. KSAD tanggapi soal patroli berskala besar
Terkait patroli TNI berskala besar, Maruli mengatakan, penggunaan istilah itu kurang tepat. Sebab, patroli dilakukan dalam skala yang terbilang wajar.
"Bahasa-bahasa skala besar juga saya kira tidak begitu-begitu banget lah," ucap dia.
2. Patroli hanya dilakukan oleh lima truk berisi prajurit TNI
Maruli menyebut, patroli yang dilakukan juga tidak banyak, biasanya hanya berjumlah lima truk yang diisi oleh prajurit TNI.
"Saya kira kita juga patroli paling lima truk muter-muter," tuturnya.
3. Patroli untuk meyakinkan masyarakat bahwa TNI berperan jaga keamanan
Lebih lanjut, Maruli memastikan, patroli itu dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa TNI menjaga keamanan dan kondusif.
"Untuk meyakinkan masyarakat bahwa kami tetap standby. Kalau ada perintah kita akan jalankan," imbuh dia.
