KSAD Terima Penghargaan dari Singapura, Dianggap Pererat Dua Negara

- KSAD Maruli terima Medali Kehormatan dari Singapura
- Maruli dianggap mempererat relasi kedua negara melalui program pertukaran profesional dan latihan militer bersama
- Jenderal Maruli lakukan kunjungan kehormatan ke Panglima Angkatan Bersenjata dan Divisi keenam Angkatan Darat Singapura
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima penghargaan berupa Medali Kehormatan Pingat Jasa Gemilang atau Meritorius Service Medal (Medali Layanan Berjasa) dari pemerintah Singapura pada pekan lalu. Jenderal bintang empat itu dianggap telah berjasa dalam meningkatkan kerja sama militer kedua negara.
Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, memberikan penghargaan itu secara resmi di Kantor Menteri Pertahanan (MINDEF) Singapura. Kontribusi Maruli yang dianggap mempererat relasi kedua negara, khususnya antara dua Angkatan Darat (AD) antara lain dalam program pertukaran profesional, latihan militer bersama, hingga kerja sama militer lainnya.
"Menteri Pertahanan Singapura menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam membangun kemitraan yang kuat, saling menghormati dan produktif di antara kedua negara," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (21/4/2025).
Sebelum menerima penghargaan secara resmi, Menhan Ng sempat berbincang dengan Maruli untuk membicarakan peningkatan kerja sama militer kedua negara.
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kontribusi aktif TNI AD dalam membangun hubungan internasional yang solid dan profesional, terutama dalam mendukung stabilitas keamanan kawasan regional," tutur dia.
1. Jenderal Maruli sempat lakukan kunjungan kehormatan ke Panglima bersenjata Singapura

Selain menerima penghargaan dari Menhan Singapura, Jenderal Maruli juga sempat melakukan kunjungan kehormatan ke Panglima Angkatan Bersenjata, Laksamana Muda Aaron Beng Yao Cheng dan Panglima Angkatan Darat Singapura, Brigadir Jenderal Cai Dexian.
Laksamana Muda Aaron menjadi Panglima Angkatan Bersenjata pertama Negeri Singa dari matra Angkatan Laut (AL). Ia diangkat menjadi Panglima Angkatan Bersenjata pada 24 Maret 2023.
2. KSAD Maruli juga sempat ikut lomba menembak di markas militer Singapura

Saat berada di Singapura, Jenderal Maruli juga sempat melakukan kunjungan ke divisi keenam Angkatan Darat Singapura. Divisi ini merupakan bagian khusus untuk menyimpan sejumlah senjata milik divisi ketiga dan kesembilan militer Singapura. Divisi keenam dikenal siap beroperasi dalam misi dan operasi khusus.
"Di sana KSAD berkesempatan melakukan Army Interaction Games berupa lomba tembak persahabatan di MMRC (Multi-Mission Range Complex)," kata Wahyu.
3. TNI AD dan militer akan lakukan latihan bersama Safkar Indopura 2025

Sementara, dalam waktu dekat TNI Angkatan Darat (AD) akan melakukan latihan bersama dengan Safkar Indopura dengan militer Negeri Singa. Pembahasan rencana awal sudah dilakukan pada Maret 2025 antara Batalyon Infanteri 411/Pandawa/6/2 Kostrad dan Angkatan Darat Singapura.
Menurut Komandan Batalyon Infanteri 411/Pandawa, Mayor Inf Ilham Datu Ramang selaku perwakilan dari TNI AD, latihan tempur bersama ini bukan hanya berguna untuk meningkatkan kekuatan militer kedua negara.
"Latihan ini bertujuan untuk saling bertukar pengetahuan tentang Satuan Infanteri Mekanis dan taktik pertempuran perkotaan, serta mempererat kerja sama dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura," kata Ilham pada Maret 2025.
Dengan terbentuknya hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dan Singapura, Ilham meyakini stabilitas keamanan di wilayah akan terjaga dengan baik. Dia memastikan pertemuan ini akan mematangkan seluruh skema latihan bersama Latma Safkar Indopura 2025.
Namun, Ilham tidak menjelaskan secara rinci kapan persisnya Latma Safkar Indopura 2025 akan digelar.